Rabu, 31 Oktober 2012

Pisang Kepok


Jenis extra fooding yang satu ini mungkin menjadi jenis extra fooding yang tergolong mudah untuk diperoleh selain harganya yang juga relatif murah untuk para penghobi burung , khususnya penghobi burung kicau . Pisang jenis ini banyak sekali ditemukan di hampir setiap tempat di Indonesia .

Pisang dengan karakteristik warna kuning yang berkulit halus ini banyak ditemui di desa - desa di seluruh wilayah NKRI kita ini . Dengan harga berkisar Rp. 9.000,- hingga Rp. 15.000,- ini banyak menjadi idola para penghobi burung karena tekstur dagingnya yang mudah di cerna oleh burung .

Juga pisang kepok dapat memperlancar penceraan burung , jadi mengurangi resiko tentang penyakit burung yang akan dialamni si burung sendiri , juga dipengatuhi oleh mudahnya pisang tersebut ditemukan + harga terjangkau .

Selasa, 30 Oktober 2012

Burung purba Andalgarlornis : Membunuh mangsanya dengan paruh seperti kapak

Sebuah penelitian baru mengungkapkan burung raksasa pemakan daging ( karnivora ) , Dengan berat 40,8 kilogram dan tinggi tiga meter, burung yang hidup di Amerika selatan ini membunuh mangsanya dengan sekali pukul dengan menggunakan tulang kepala dan paruhnya.

Burung ini meluncurkan serangan presisi pada mangsa mereka sebelum mundur dan kemudian menyerang lagi.

Tampak tulang Andalgarlornis yang kuat dan besar .

Meski tidak bisa terbang seperti anggota keluarga burung yang lain, gambaran tentang Andalgalornis dari keluarga besar Phorusrhacids itu tetap menyeramkan. Bukan hanya karena kepalanya yang sebesar kepala kuda dan paruhnya yang besar dan tajam, tetapi juga karena pukulan kepala dan paruhnya mematikan. Paruhnya yang mirip paruh burung elang ini setajam kapak .


Burung-burung, bagian dari keluarga Phorusrhacidae / Phorusrhacids, diperkirakan telah meninggal di sekitar tahun 2.5million lalu.

Penelitian ini didanai oleh US National Science Foundation, Research Australia Council, Australia dan Pasifik Science Foundation dan Dana Nasional untuk Penelitian Ilmiah dan Teknologi Argentina.

Top Predator : Andalgarlornis yang mampu berjalan pada kecepatan hingga 30 m/jam dan bisa membelah tengkorak binatang yang lebih kecil dengan paruh mereka .

Nenek moyang burung-burung raksasa seperti Andalgalornis mulai menguasai Amerika Selatan kira-kira 60 juta tahun yang lalu dan berevolusi menjadi paling tidak 18 jenis. Pada era yang sama hidup juga binatang-binatang buas berukuran sama. Kalangan paleontologi menduga burung menjadi berukuran raksasa dengan kepala dan paruh besar serta tajam kemungkinan untuk mengisi ketidakmampuan mereka terbang.


Semua jenis burung raksasa tiba-tiba menghilang dan punah sekitar 2-3 juta tahun yang lalu, bertepatan ketika Amerika Selatan dan Amerika Utara bertubrukan. Karena telah punah, perilaku burung-burung pemangsa seperti Andalgalornis masih tetap misteri.

Rentan Patah

Hasil analisis tim Witmer, seperti diberitakan Associated Press (AP), menunjukkan paruh Andalgalornis ada kelemahannya. Paruhnya yang cekung ternyata mudah patah jika Andalgalornis mengguncang-guncangkan mangsanya menyamping. Oleh karena itu, Andalgalornis kerap menyerang mangsanya dari arah depan.

”Mereka harus berhati-hati karena mangsanya pasti memberontak. Jika tidak kuat mengendalikan mangsa, paruhnya bisa patah,” kata pemimpin tim penelitian Witmer dan Degrange. Andalgalornis termasuk salah satu dari sekian banyak burung raksasa ganas yang pernah hidup di Amerika Selatan.
Selain itu ada satu jenis burung serupa bernama Titanis yang pernah hidup di Amerika Utara, tetapi entah mengapa tiba-tiba menghilang. ”Amerika Selatan dulu tempat yang sangat aneh dan berbeda dari sekarang. Pada era dinosaurus kawasan itu masih kepulauan. Sudah terjadi banyak peristiwa evolusi,” kata Witmer.

Sistem perlindungan diri dengan paruh yang besar dan tajam dalam keluarga Phorusrhacids dinilai efektif selama puluhan juta tahun karena burung-burung raksasa hidup di zaman yang keras. Meski dinosaurus telah punah, kata Witner, perilaku burung-burung pemangsa raksasa ini seperti dinosaurus. ”Dibandingkan dengan binatang-binatang yang hidup pada era dinosaurus, ukuran burung raksasa masih lebih kecil. Tetapi perilakunya seperti Tyrannosaurus rex,” ujarnya.

Gaya serangan
Meski tidak bisa terbang seperti anggota keluarga burung yang lain, gambaran tentang Andalgalornis dari keluarga besar Phorusrhacids itu tetap menyeramkan. Bukan hanya karena kepalanya yang sebesar kepala kuda dan paruhnya yang besar dan tajam, tetapi juga karena pukulan kepala dan paruhnya mematikan. Paruhnya yang mirip paruh burung elang ini setajam kapak.

Hasil studi terbaru yang dilaporkan jurnal PLoS One dan diberitakan situs National Geographic News, Kamis (19/8), menunjukkan, Andalgalornis memiliki gaya dan taktik bertarung persis Muhammad Ali. Saat berhadapan dengan mangsanya, burung ini agresif menyerang dengan pukulan-pukulan tajam dan mematikan.

”Burung ini menjaga jarak dan terus bergerak maju mundur di sekitar mangsanya sambil melancarkan pukulan-pukulan seperti petinju. Kalau bisa, mangsanya ditelan bulat-bulat. Jika tidak bisa, mangsanya dilumat perlahan-lahan dengan otot lehernya yang kuat,” kata Lawrence Witmer, ahli paleontologi dari Ohio University College of Osteopathic Medicine yang memimpin penelitian ini.

Frederico J. Degrange, dari Museo de La Plata di Argentina, mengatakan bahwa sementara gigitannya tidak akan sekuat yang dari mamalia berukuran sama, itu akan memberikan kompensasi dengan menggunakan paruhnya yang seperti kapak.

Itik Gunung ( Salvadorina waigiuensis )

 http://farm4.static.flickr.com/3261/3131729829_b47038e281.jpg

Itik Gunung atau Salvadorina waigiuensis adalah bebek kecil, 43 cm, yang tidak mengganggu, pemalu dan menjadi kebiasaan nokturnal. Yang spesifik lainnya , mereka mempunyai kepala coklat gelap, tubuh belang dan terlihat coklat tua . Itik ini adalah omnivora, makan dengan berkecimpung dan menyelam. Itik Gunung adalah spesies bebek satunya endemik pegunungan New Guinea (Papua, Irian Jaya sebelumnya, Indonesia dan Papua Nugini) Populasi telah banyak diperkirakan 2,500-20,000 burung dan stabil atau perlahan-lahan menurun. IUCN telah mencatatkan burung sebagai rentan.

Pasar Kliwonan



Klaten juga memiliki pasar burung yang tak kalah menariknya dengan pasar - pasar burung di kota - kota lain di Indonesia , khususnya di Provinsi Jawa Tengah . Pasar burung yang ada di Klaten slah satunya adalah pasar kliwonan . Berikut saya akan berikan sedikit informasi tentang Pasar Kliwonan Tersebut .


Pasar Kliwonan , ya pasar kliwonan . Itulah salah satu pasar burung yang ada di Klaten . Sebenarnya apabila dikatakan pasar juga bukan kriteria pasar burung , karena hanya berada di pinggiran Jalan Veteran , Klaten . Atau lebih familiar dekat dengan PMI cab Klaten .

Pasar ini disebut pasar kliwonan karena hanya ada di pasaran hari pada tanggalan jawa-red yaitu pasaran kliwon . Tak tahu mengapa pemilihan hari kliwon tersebut , kata seorang pedagang burung ketika saya temui selasa ( 23 Oktober 2012 ) " Kami hanya mengikuti apa yang telah dilakukan oleh para pendahulu kami , kami hanya ikut sja agar tak kena dampaknya . " , katanya setelah saya tanya lebih jauh .

Disana terdapat berbagai macam burung yang diperjual - belikan , antara lain burung pleci , burung kenari , burung mantenan ,burung cendet / pentet , dan juga tak jarang dapat kita temui jenis burung murai batu yang harganya waah .

Memang , harga di pasar kliwonan relatif murah , tapi kita juga masih bisa bernego tentang masalah harga dengan bersahabat dengan para pedagang disana . So . . .  Tertatik untuk mengunjungu Pasar Kliwonan di kota saya ? Saya tunggu bkehadirannya .


Senin, 29 Oktober 2012

Telur Burung Purba Ditemukan Di Argentina


Beberapa orang peneliti di Argentina secara tidak sengaja menemukan fosil burung yang masih lengkap dengan telur di dalam perutnya. Fosil ini diperkirakan berusia sekitar 70 juta tahun lalu dan dipercaya sebagai nenek moyang burung. Para peneliti menemukan fosil tersebut di sebuah daerah yang bernama Patagonia.


Menurut Reuters.com, para peneliti percaya bahwa di dalam telur tersebut masih terdapat embrio yang ikut mati ketika sang induk mati. Para peneliti memperkirakan burung purba yang diberi nama Bonapartenykus ultimus tersebut masuk dalam keluarga Alvarezsaurid atau dinosaurus berbentuk burung.


Penelitian yang dilakukan oleh Fernando Novas, Federico Agnolin, dan Jaime Powel, dilakukan pertama kali dengan menyusuri pinggiran Patagonia. Tempat tersebut saat ini adalah cagar alam yang dihuni oleh banyak burung Rhea atau Nandu menurut bahasa Argentina atau burung unta dalam bahasa Indonesia. Patagonia terletak sekitar 930 mil dari ibu kota Argentina, Buenos Aires.


Novas mengatakan, "Saya sangat bangga dengan temuan ini. Fosil dan telur ini dapat dijadikan bahan penelitian untuk mengungkap bagaimana metode reproduksi burung pada jaman purba". Dia juga mengasumsikan bahwa kepunahan Bonapartenykus ultimus disebabkan salah satunya oleh hujan meteor pada jaman tersebut dan dimangsa oleh karnivora besar lainnya.


Para peneliti kemudian mengungkapkan bahwa dengan ditemukannya Bonapartenykus ultimus tersebut maka akan dapat mengungkap kehidupan burung 230 juta tahun lalu, serta dapat mengungkap asal dari burung-burung yang sekarang ini ada seperti elang, gagak, merpati, atau lainnya. Mungkin dengan penemuan ini, para peneliti juga dapat mengungkapkan mengapa burung-burung di Angry Birds suka marah. Kita tunggu saja, penjelasan mereka.

Benarkah Burung Purba Punah Karena Air Bah?


Sisa-sisa fosil dari koloni besar burung prasejarah, dengan cakar dan paruh setajam gergaji, telah memberikan pengaetatuan baru kepada para ilmuwan bagaimana kehidupan sebenarnya hewan pra sejarah ini di masa dinosaurus masih menguasai daratan bumi.


Dalam temuan fosil baru yang terdiri dari tulang-belulang burung muda dan dewasa beserta kumpulan telur yang sebagian masih utuh, para ilmuwan menyimpulkan bahwa ini merupakan hasil dari air bah kuno yang menyapu seluruh koloni burung tersebut.


Burung-burung ini termasuk dalam keluarga enantiornithines, yang merupakan suatu kelompok burung yang paling banyak serta beragam dari periode theprehistoric. Hampir semua kelompok burung ini mempunyai gigi dan cakar pada setiap sayapnya.

Para ilmuwan yang telah mempelajari fosil tersebut menemukan bukti tentang bencana banjir besar terjadi di akhir Periode Cretaceous yaitu sekitar 100 juta tahun lalu, di tempat yang sekarang dikenal sebagai Transylvania, di Rumania.


Hasil penemuan di Sebes, Rumania, mungkin bisa memberitahu para ilmuwan mengapa burung pra sejarah bisa punah sementara burung modern bisa bertahan hidup

Penemuan ini pastilah menjadi suatu tamparan keras bagi para ilmuwan kebanyakan. Sebab kejadian itu sama persis dengan apa yang tertera dalam kitab suci bahwa Tuhan membinasakan hampir semua mahluk di bumi dengan membuat bencana air bah.


Fosil-fosil itu diawetkan oleh batu kapur di daerah Sebes, Rumania, menunjukkan bahwa koloni itu benar-benar dikejutkan oleh banjir yang tiba-tiba.


Wilayah Sebes juga berisi fosil pterosaurus, salah satu reptil terbesar dalam sejarah yang dapat terbang

Salah satu ilmuwan yang mempelajari temuan itu yakni Dr Gareth Dyke dari Universitas Southampton, mengatakan temuan itu amatlah penting, sebab itu merupakan bukti pertama yang menunjukan pola hidup burung purba yang bersarang di sepanjang aliran air seperti halnya burung-burung modern.

‘Ini adalah bukti pertama yang ditemukan dalam kondisi baik, dan sangat penting untuk memberikan data tentang hewan-hewan ini, dan bagaimana mereka bisa punah, dan kenapa burung-burung modern dapat bertahan hidup.” tuturnya.

Diketahui, daerah Sebes di Rumania adalah sebuah tempat yang kaya akan fosil hewan pra sejarah. Pra ilmuwan juga menemukan sisa-sisa buaya kuno, dan pterosaurus, sejenis reptil terbang yang terbesar di antara makhluk yang dapat terbang.

Jalak Suren Burung Jinak Penjaga Rumah


Burung Jalak Suren adalah burung jinak yang dipercaya mampu menjadi penjaga rumah yang handal, burung jalak suren ini peka terhadap situasi disekelilingnya. Jika ada orang datang Hewan Peliharaan ini akan bersuara nyaring dan bervariasi sehingga dengan memelihara burung ini rumah akan selalu terjaga setiap hari.

Jalak suren yang memiliki bahasa ilmiah (latin) Sturnus contra jalla, bisa dipahami kalau banyak orang yang menjadi burung ini sebagai Hewan Peliharaan. Ada empat alasan orang memelihara jalak suren yaitu;

1. Untuk menjaga rumah.
2. Untuk kesenangan. 
3. Dijadikan  master bagi whamei atau whabi, kecerewetan jalak suren akan merangsang burung lain untuk mengeluarkan nyanyiannya, sehingga memancing suara burung lain agar ikut berkicau.
4. Untuk ditangkarkan. Usaha penang-karan dilatarbelakangi oleh kesa-daran terhadap kelestarian jenis burung ini dan alasan ekonomis. Jalak suren hasil penangkaran dapat diperjualbelikan dengan harga Rp 350.000,00 per pasang.

Membedakan Jalak Suren 
 
Jalak suren mulai dewasa pada umur 8-10 bulan. Ciri fisik dan tingkah laku burung jantan dan betina mulai bisa dibedakan.

Jantan
 
Memiliki tubuh berbentuk lurus dengan ukuran relatif lebih besar dari betina. Tubuhnya lonjong dan panjang, kepa-lanya lebih besar dan bulat, paruhnya relatif lebih panjang dan kokoh. Bulu kepala, punggung, dan dada berwarna hitam legam dan mengilat.

Warna merah pada kulit di atas mata lebih cerah dan jelas. Pada bagian yang memiliki bulu warna putih, di tubuh bagian bawah, kelihatan lebih bersih. Ekornya sedikit lebih panjang dan menyatu. Jari-jari kakinya lebih panjang dan lebih kokoh. Jambul kepalanya lebih panjang dan lebih melebar saat mengembang.

Betina
 
memiliki bentuk tubuh bulat dan pendek. Warna hitam dan putihnya agak suram. Paruh, jari kaki, dan ekornya lebih pendek dan halus. Kepalanya agak ramping. Warna merah pada bagian mukanya lebih pucat dibanding burung jantan. Selain itu, aktivitas dan gerakan burung jantan relatif lebih lincah dan agresif dari yang betina. Suara ocehannya lebih cerewet, bervariasi, dan lebih keras dari betina.

Kenapa Telur Sulit Menetas?


Budidaya burung ternyata tidak selalu mudah, terutama saat menetaskan telur dari betina. Terlebih, bagi calon pebudidaya burung kenari, telur kadang sulit menetas. Beberapa hal perlu dipahami dalam menetaskan kenari.


Pemilik kios burung ocehan di pasar burung Dongkelan, Jogja, Sugiyanto, menyampaikan beberapa faktor mempengaruhi produktivitas telur. “Perlu cara khusus merawat kenari supaya bisa berproduksi,” ujarnya kepada Harian Jogja, Kamis (7/6).

Sementara, ketika kenari bisa bertelur, justru saat itu sulit untuk ditetaskan. Berikut beberapa tips menetaskan telur kenari ala Sugiyanto.

Disampaikannya, proses kawin mempengaruhi gagalnya telur kenari menetas. Secara alami burung kenari betina dapat mengeluarkan telur walau tidak ada proses kawin atau pembuahan dari induk jantan. “Kalau mau mendapatkan bibit dari telurnya harus ada proses kawin,” kata Yanto, sapaannya.

Meski melewati masa kawin, tetapi telur yang dihasilkan kadang tetap tidak bisa menetas walaupun sudah dierami selama 14 hari. Selain itu, kadang telur terlihat kosong pada usia pengeraman lebih dari lima hari. “Kemungkinannya kurang matang hormon indukannya,” lanjutnya.

Selain itu, suhu juga berpengaruh walaupun di dalam telur kadang sudah terlihat bakalan kenari yang tidak dapat ditetaskan setelah masa 14 hari pengeraman. Suhu menjadi salah satu penyebabnya, bisa terlalu panas dan terlalu dingin.

Kondisi indukan yang mengeram telur juga bisa berpengaruh pada tetasan telur. “Saat indukannya stress maka kecenderungan meninggalkan sarang dan tidak mengerami telur,” katanya.

Hal lain yang berpengaruh adalah penyakit burung kenari, misalnya terinfeksi penyakit atau mengalami penurunan stamina dan nafsu makan. “Burung yang terlalu capek karena banyak mengikuti kontes bisa jadi malah menimbulkan masalah baru, stamina tidak fit dan mempengaruhi hasil telur yang ditetaskan betina,” beber Yanto.
Selain faktor-faktor itu, kebutuhan asupan vitamin dan mineral sangat dibutuhkan oleh burung kenari melalui pakan, suplemen, penjemuran dan kebersihan sebelum masa produktif.

Manfaat Telur Burung Puyuh


sejak burung puyuh dijadikan hewan peliharaan untuk diternak pada tahun 1979. Tidak semata-mata untuk dimanfaatkan dagingnya, justru untuk dimanfaatkan telurnya. Telur puyuh atau telur dari burung subspesies genus coturnix ini tidak begitu terkenal daripada telur ayam atau telur bebek. Telur burung yang terbang rendah ini, umumnya disajikan dengan cara direbus atau sebagai bahan campuran sayuran (hotplate kangkung, kimlo, dan sup), sambal kentang, atau sebagai isi bakso, tahu, dan siomay. 



Ternyata, telur puyuh memiliki Manfaat yang besar. Telur puyuh merupakan sumber protein terbaik, dimana kandungan proteinnya lebih tinggi dari telur ayam maupun telur bebek. Selain itu, setiap gram protein yang masuk akan dicerna di dalam tubuh secara sempurna. Berikut saya uraikan Manfaat Telur Burung Puyuh, yaitu;

Sumber Protein
Telur puyuh mengandung senyawa lutein dan Zeaksantin. Kedua senyawa itu merupakan pigmen yang memberikan warna kuning. Selain memberikan warna kuning, pigmen tersebut ternyata juga mempunyai khasiat kesehatan yang luar biasa. Kata lutein berasal dari bahasa latin luteus yang berarti kuning emas. Demikian juga kata zeaksantin yang berasal dari kata Zea yang merujuk pada genuz jagung, dan xanthin yang juga berasal dari bahasa latin yang berarti kuning. Selain pada telur, lutein dan zeaksantin juga banyak terdapat pada sayuran hijau. 

Nutrisi Otak
Selain protein, lemak, vitamin, dan mineral, telur puyuh juga kaya akan kolin. Kolin berperan penting didalam tubuh, terutama bagi perkembangan fungsi otak. Hal tersebut berkaitan dengan peran kolin sebagai komponen asetikolin yang berfungsi sebagai pengantar sinyal saraf. Asupan kolin yang cukup akan membantu kerja sinyal saraf pada otak, sehingga dapat memperkuat daya ingat anak-anak dan menghindari kepikunan pada orang lanjut usia.

100 gram telur puyuh dan telur bebek mengandung 263,4 mg kolin, lebih tinggi daripada kolin yang terdapat pada telur ayam.Namun kebutuhan kolin setiap orang berbeda-beda. Ibu-ibu yang sedang dalam taraf pra kehamilan hingga menyusui, sebaiknya mulai mengonsumsi makanan sumber kolin, seperti telur puyuh, dalam jumlah cukup banyak. Hal tersebut penting untuk mendukung perkembangan otak janin. Selain itu asupan kolin yang cukup pada saat kehamilan juga dapat mengurangi resiko kematian sel pada janin, yang berarti mengurangi kemungkinan bayi cacat dan keguguran. Sementara asupan kolin pada saat menyusui dimaksudkan untuk mendukung perkembangan otak bayi secara optimal.
 

Melindungi Mata
Telur puyuh mengandung senyawa lutein dan Zeaksantin. Kedua senyawa itu merupakan pigmen yang memberikan warna kuning. Selain memberikan warna kuning, pigmen tersebut ternyata juga mempunyai khasiat kesehatan yang luar biasa. Kata lutein berasal dari bahasa latin luteus yang berarti kuning emas. Demikian juga kata zeaksantin yang berasal dari kata Zea yang merujuk pada genuz jagung, dan xanthin yang juga berasal dari bahasa latin yang berarti kuning. Selain pada telur, lutein dan zeaksantin juga banyak terdapat pada sayuran hijau. 

Mengandung Zat Anti Kanker
Tubuh tidak dapat mensintesis sendiri lutein dan zeaksantin yang dibutuhkan tubuh.Karena itu peran makanan yang kaya akan lutein dan zeaksantin sangat mutlak diperlukan. Dalam hal ini termasuk telur burung puyuh. Lutein dan zeaksantin tidak hanya diperlukan oleh anak-anak yang berusia dini, tetapi juga bagi orang dewasa.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi minimal 30 mg lutein setiap hari dapat memperlambat proses penuaan hingga 40%. Tubuh pun terlihat awet muda, terutama yang berhubungan dengan kesehatan mata. Beberapa penelitian menunjukkan, lutein dan zeaksantin juga baik untuk mereduksi resiko penyakit kanker dan tumor.

Minggu, 28 Oktober 2012

Tikusan Tukar ( Rallina tricolor )

 http://www.ozanimals.com/image/albums/australia/Bird/Red-necked_Crake_1.jpg

Tikusan Tukar ( Rallina tricolor ) adalah burung air yang berbunyi nyaring dan kasar yang berada dalam keluarga Rallidae. Burung Tikusan Tukar ini memiliki badan yang relatif besar (panjang 25 cm, lebar sayap 40 cm, berat 200 g). Kepala, leher dan pada dada berwarna merah-coklat, dengan versi lebih pucat dari yang warna pada tenggorokan. Pada Bagian atas tubuh berwarna abu-abu-coklat, sedangkan bagian bawah tubuh berwarna abu-abu-coklat pucat dengan pembatas. Pada bagian bawah sayap terdapat berwarna hitam dan putih, hijau tagihan, dan pada kaki abu-abu kecoklatan.

Burung kenari melayu atau Serinus estherae: Gambar dan Suara

Burung kenari melayu atau Serinus estherae atau kenari gunung atau mountain serin adalah burung kenari aseli Indonesia. Termasuk dalam suku Fringillidae (suku besar dan menyebar luas hampir di seluruh dunia). Berukuran kecil, burung ini adalah pemakan biji dengn paruh tebal. Suku ini mirip manyar. Perbedaannya ekor lebih panjang dan bertakik, paruh sedikit lebih kecil, sarang terbuka berbentuk mangkuk (tidak tertutup seperti manyar).

burung kenari melayu atau serinus estherae atau kenari gunung atau mountain serin


Gambar burung kenari melayu atau serinus estherae atau kenari gunung atau mountain serin



Suara burung kenari melayu atau serinus estherae atau kenari gunung atau mountain serin:



Download


Deskripsi

Burung ini berukuran kecil (11cm), berwarna kuning dan abu-abu. Ciri burung jantan berdahi dan dada berpita kuning dan bercoret hitam, tunggir kuning terang, sayap hitam dengan mantel abu-abu, tenggorokan hitam, perut putih bercoret hitam.

Sedangkan burung betina hampir mirip jantan tetapi tunggir kuning lebih suram dan dada kurang berbintik.

Burung kenari melayu atau kenari gunung ini suara kicauannya bergemerencing pendek yang dikeluarkan sewaktu terbang dan juga punya cicitan metalik.

Penyebaran burung kenari melayu secara global adalah Filipina, Sulawesi, Sumatera dan Jawa. Sedangkan penyeberaran lokal ada di  Sumatera dan hanya diketahui di daerah padang dan semak alpin di Gunung  Leuser serta puncak-puncak di sekitarnya.

Di Pulau Jawa ditemukan di Gunung  Gede, Pangrango, Papandayan, Slamet, Dieng, Lawu, dan Gunung/pegunungan Tengger.

Burung ini punya kebiasaan menyendiri tetapi juga suka ada dalam kelompok kecil . Mereka bergerombol di puncak semak-semak kecil, di padang rumput alpin atau hutan lumut, juga hinggap di tanah.

Kenari melayu akan turun ke ketinggian yang lebih rendah untuk mengunjungi semak Strobilantus cernua atau blume (orang sunda menyebutnya bubukuan) sewaktu berbuah lebat.

Burung kenari melayu atau kenari gunung punya sifat pemalu, suka terbang cepat dengan cara bergelombang, naik turun sebagaimana halnya  burung pipit.(Sumber: omkicau.com)

Sabtu, 27 Oktober 2012

Fakta Unik Mengenai Burung Hantu


Burung hantu adalah burung yang dikenal sebagai burung malam karena mencari makanan pada malam hari. burung hantu juga sering dikaitkan dengan cerita-cerita misteri dan perayaan hallowen seperti halnya kalelawar dan laba-laba. Berikut 10 fakta unik yang terdapat pada burung hantu.

1. Ada 205 jenis burung hantu di dunia
Terdapat 205 jenis burung hantu di dunia, burung hantu ini dibagi menjadi 2 kelompok dasar, barn owl dan true owl.
  • Barn owl. Memilki bentuk wajah seperti hati, memiliki kaki panjang dan cakar yang kuat. Tubuh sedang dengan sayap sekitar 3,5 kaki. Dalam kelompok ini terdapat 15 jenis burung hantu termasuk jenis burung hantu hitam besar (the greater sooty owl), autralasian grass owl, ashy-faced owl dan burung hantu Sulawesi.
  • True owl. Kelompok ini berbeda dengan barn owl. Terdapat 190 jenis dengan 23 marga. Burung hantu jenis memiliki wajah bulat, kepala besar dan berekor pendek. Ukuran tubuh bervariasi, mulai ukuran kecil sampai yang berukuran sangat besar. True owl yang sangat dikenal yaitu horned owl, screech owl dan saw-whet owl. Warna bulu jenis ini tidak terlalu banyak variasi warna dalam bulunya (hitam, abu-abu, putih, coklat) dan memiliki pola belang-belang. Berfungsi untuk mengelabui para predator dan mangsanya.
2. Burung hantu adalah burung predator
Makanan alami burung hantu adalah mamalia kecil seperti tikus, tupai kelinci. Selain itu burung hantu juga memakan ular dan serangga. Burung hantu tidak dapat mengunyah mangsanya seperti makhluk kebanyakan, mereka akan mencabik-cabik dengan cakarnya yang tajam kemudian menelannya sedikit demi sedikit dan akan memuntahkan kembali pelet bahan yang dicernanya seperti bulu dan tulang-tulang.

3. Sebagian besar burung hantu aktif di malam hari
Sebagian besar burung hantu aktif di malam hari untuk mencari makan. Mencari makan dimalam hari juga menghindari persaingan dengan burung lain seperti elang. Walaupun demikian ada juga jenis burung hantu yang mencari makan pada siang hari dan senja.


4. Banyak burung hantu memiliki bulu special
Bulu ini akan mengurangi suara yang ditimbulkan dari kepakan sayapnya sehingga akan membantu dalam memburu mangsa.

5. Telah lama dikaitkan dengan cerita/legenda masyarakat
Burung hantu sudah lama dihubungkan dengan cerita/legenda rakyat. Burung hantu ada dalam lukisan gua di Perancis berumur 15.000-20.000 tahun yang lalu. Burung hantu juga terdapat pada huruf hieroglyphic Mesir. Dalam budaya disimbolkan sebagai kematian, kesialan dann kemakmuran. Di yunani kuno, burung hantu disimbolkan sebagai tanda kebijaksanaan.

6. Mempunyai kaki yang kuat seperti Raptor
Burung hantu memiliki kaki yang kuat. Struktur kaki ini dinamakan zygodactil. 2 jari mengarah depan dan 2 jari mengarah kebelakang, berguna untuk menangkap mangsanya. kadangkala jari ketiga dapat ditekuk kedepan untuk bertengger.

7. Bulu seperti telinga hanya hiasan saja.
Beberapa burung hantu terdapat jumbai telinga, tetapi itu hanyalah hiasan saja. Lubang telinga sebenarnya berada dibalik bulunya yang lebat.

8. Memiliki paruh panjang dan bengkok
Burung hantu memiliki paruh yang panjang dan berbengkok. Karena tertutup bulu, maka kelihatan lebih pendek dari yang sebenarnya.

9. Memiliki suara khas yang berbeda setiap jenisnya.
Mampu mengeluarkan suara khas seperti desahan, jeritan dan pekikan. Kebanyakan digunakan untuk menandai daerah kekuasaan atau menemukan pasangannya didalam kegelapan.


10. Mata burung hantu tidak bisa digerakkan

Walaupun memiliki pandangan binokuler seperti manusia, burung hantu tidak dapat melirikan matanya. Burung hantu akan memutar kepalanya ke kiri dan ke kanan untuk melihat kearah yang dituju.

Tenggeran Burung

http://kicauan.files.wordpress.com/2010/06/tenggeran-beramplas.gif 

Tenggeran burung memang terlihat seperti barang yang tak berguna bagi para pemelihara burung , mungkin juga karena hanya dianggap sebatang kayu yang sederhana . Dari sebatang kayu tersebutlah burung - burung ( terutama burung kicau ) mampu menghasilkan suara yang bisa dibilang '' wah '' .

Tenggeran burung ini seperti halnya kursi jika burung kita samakan dengan manusia . Manusia membutuhkan tempat untuk beristirahat dengan bisa duduk di kursi , sedangkan burung dapat beristirahat dengan bertengger di tenggeran yang telah kita sediakan .

Memang , peran  tenggeran bagi penghobi burung tak dapat dipisahkan ( selain kandang , tempat makan & minum ) dari hobinya , yaitu memelihara burung . Tenggeran yang tersedia di pasaran terdiri dari tenggeran yang berasal dari batang kayu ( seperti kayu pohon mangga ) dan juga berasal dari tenggeran kayu yang beramplas .

Biasa digunakan untuk fungsi standar , yaitu hanya memelihara burung tetapi mungkin untuk alasan - alasan umum saja .

Seiring dengan berkembangnya beragam bentuk dari tenggeran burung , maka dibuatlah tenggeran burung yang bermanfaat (lihat gambar di awal artikel) . Tak hanya sebagai tempat bertenggernya burung saja , tetapi juga terdapat 3 fungsi lainnya , yaitu 
  1.  Bisa sebagai pembersih paruh burung ketika terdapat sisa-sisa pakan burung agar ukuran paruh atas dan bawah sama
  2.  Menjaga agar kuku burung tidak terlalu tajam serta tidak terlalu panjang 
  3. Amplas yang terdapat pada tenggeran tidak akan melukai kaki si burung sendiri .
 Bentuk-bentuk tenggeran:


Berikut ini beberapa gambar sangkar dan tangkringan di dalamnya, serta apa manfaatnya:
sangkar11
Gambar A adalah sangkar bulat dengan diameter beragam, mulai 40 sampai dengan 60 cm atau lebih. Tangkringan model itu digunakan untuk burung berekor panjang (murai batu misalnya), dengan tujuan agar ekor MB tidak rusak ketika MB tidur. MB tidur biasanya mencari tangkringan tertinggi dan mepet di ujung tangkringan. Dengan tangkringan model itu, maka ekor burung tidak menempel sangkar.

Sama fungsinya dengan Gambar A adalah sangkar Gambar C. Hanya saja ini menggunakan tangkringan model “T”. Kalau Gambar A, tangkringan bagian atas dihubungkan ke sangkar/kerangka sangkar dengan kawat (biasanya kuningan agar tidak mudah berkarat).

Sedangkan sangkar Gambar B menggunakan tangkringan model susun silang. Tangkringan ini berisiko merusakkan ekor burung ketika tidur. Tangkringan model ini biasanya digunakan untuk MB yang kalau sedang tarung bergaya geser kanan-kiri tubuh. Kalau MB model tarung seperti itu diberi tangkringan model T, dia akan banyak naik turun dari tangkringan kepala “T” ke tangkringan panjang (tempat dudukan tangkringan “T”).
sangkar2
Sangkar Gambar D digunakan untuk sangkar harian burung2 kcil seperti kenari ciblek dan lain-lain. Tetapi tangkringan model ini tidak disarankan karena ekor burung mudah rusak.

Sangkar Gambar E biasanya untuk kenari, kacer dan sebagainya. Tangkringan model ini ditujukan untuk burung yang berdasar gayanya sering bermain naik-turun dari satu tangkringan bawah ke tangkringan atas dan sebaliknya.
sangkar3
Gambar sangkar F dan G juga mempunyai fungsi yang hampir sama dengan sangkar Gambar E.
sangkar4
Sedangkan sangkar Gambar H mempunyai fungsi yang sama dengan sangkar Gambar A yakni agar ekor burung tidak rusak karena menempel jeruji sangkar. Ini biasanya digunakan untuk tangkringan Anis Merah atau Anis Kembang. Sedangkan sangkar Gambar I biasanya untuk pentet, kenari, atau sulingan yang suka nangkring di tempat sempit. Tetapi tangkringan model ini tidak dianjurkan untuk digunakan.

Masih banyak lagi model sangkar dan tangkringannya, tetapi sementara saya sampaikan itu dulu yakni model tangkringan yang umumnya dipakai para penghobi burung.

Tentu ini lain dengan model tangkringan burung paruh bengkok/LB yang biasanya juga diberi main-mainan dll.

(Sumber: Omkicau.com)

Jumat, 26 Oktober 2012

Burung Emberizidae atau Black-faced Bunting

Burung  Emberizidae atau Black-faced Bunting adalah burung kecil sepanjang sekitar 15 cm. Tubuh bagian atas coklat-zaitun; punggung bercoret hitam dan tepi penutup sayap pucat; bulu-bulu ekor luar putih. Paruh bagian atas kehitaman, paruh bagian bawah dan kaki berwarna seperti daging. Tidak ada warna merah-karat pada tunggir.

Gambar/foto Burung  Emberizidae atau Black-faced Bunting



Burung jantan pada bagian kepala, leher, dan dada abu-abu-kehijauan dengan topeng-muka hitam kecil; perut kuning-pucat; tubuh bercoret. Burung betina pada bagian kepala lebih coklat dibandingkan jantan; tidak ada topeng-muka; alis kekuningan pucat; tenggorokan dan tubuh bagian bawah keputih-putihan sampai kuning pucat dengan coret-malar hitam dan dada serta sisi tubuh bercoret gelap. Burung remaja mirip betina.

Suara burung Emberiza spodocephala 

1.


Download

2.


Download

3.

Download

4.


Download

5.


Download

6.


Download

7.


Download

 8.

Download

9.

Download

10.

Download

11.

Download

12.

Download


Persebaran dan ras
Hanya diketahui dari sebuah catatan perjumpaan di Menanga, Taliabu (Oktober, 1991). Burung migran, berbiak di Siberia selatan sampai Cina utara dan Jepang bagian utara, bermigrasi ke selatan sampai Asia Tenggara.

  • spodocephala Pallas, 1776 – berbiak di Siberia tengah (Novokuznetsk dan Krasnoyarsk) sampai kawasan Manchuria dan Korea Utara; musim dingin bermigrasi ke China selatan & timur (Yunnan, Hainan sampai Fujian) dan Taiwan.
  • personata Temminck, 1836 – berbiak di P. Sakhalin selatan, Kep. Kuril dan Jepang (Hokkaido & Honshu); musim dingin bermigrasi ke Honshu utara sampai Kep Ryukyu dan Kep. Izu.
  • sordida Blyth, 1845 – berbiak di China tengah dari Gansu dan Qinghai ke selatan sampai Sichuan dan Yunnan (Lembah Yangtze), ke timur sampai Hubei, dan terkadang di Guizhou dan Hunan; musim dingin bermigrasi ke Nepal, India timur-lau, Myanmar dan Indochina bagian utara.
Tempat hidup dan Kebiasaan
Catatan dari luar kawasan Wallacea, sering mengunjungi semak terbuka, perdu, lahan budidaya dan tepi hutan, khususnya dekat air. Makanan utamanya biji-bijian, meskipun pada fase muda lebih banyak memakan serangga. Bersarang di tajuk pohon atau permukaan tanah. Jumlah teur 4-5 setiap periode berbiak.
Status
Daftar merah IUCN : Resiko Rendah (LC)
Perdagangan Internasional: –
Perlindungan:–
(berbagai sumber antara lain kutilang.or.id, orientalbirdimages.org, xeno-canto.org)

Petrel Galapagos ( Pterodroma phaeopygia )

http://www.hawaii.edu/behavior/306/LabAcoustics/uau.jpg

Burung berukuran sedang (43 cm) , memiliki sayap yang panjang (bentang sayap 91 cm). Tubuh bagian atas hitam keabu-abuan, sedangkan tubuh bagian bawah dan muka putih. Sayap bagian bawah putih dengan tepian sayap hitam. Kaki merah jingga berselaput hitam. Paruh hitam, kecil, dan berbentuk kait, dilengkapi lubang hidung berbentuk pipa. Ekor berbentuk baji dan berwarna putih.

 
Penyebaran dan ras
 
Endemik Kep. Galapagos. Mencari makan ke utara sejauh Amerika Tengah bagian barat dan ke selatan sampai bagian utara Amerika Latin. Petrel Galapagos juga ditemui dan merupakan burung endemik di Hawaii dengan nama subspesies: P.p. sandwichensis (Ridgway, 1884). Namun subspesies ini sedang dalam tahap diusulkan untuk menjadi spesies tersendiri.


Tempat hidup dan Kebiasaan
 
Menghabiskan sebagian besar waktunya di perairan. Pada musim berbiak, kembali ke daratan terutama di daerah pegunungan yang lembab dan berbatu dengan ketinggian antara 300-900 m. Bersarang di lubang alami yang ada di lereng tebing gunung berupa lubang bekas saluran lava, bekas erosi air, atau jalur sungai yang mengering, biasanya berada di dekat tanaman Miconia. Makanan utamanya cumi, ikan, dan udang.



Status
 
Daftar merah IUCN             : Kritis (CR)
Perdagangan internasional     : -
Perlindungan                        : -

Informasi Harga

 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2j_JvhAs47O2259yAP_2ytJYX7YArZObiV4QCafc7wUfo_xoW4AeExBEEzGjBbm6fmehPf85wSL6_2ddEb9RNsrsJUx9G_fykiXWH2JE-6sTo7yc8EyXFJSflcKUxXgyf3G3IgtMCtoME/s1600/Tempat+Minum+Burung+L.gif https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivIMQjzfMI45jo2wQO8N4hj6sYWcM0Hhy8RN3fYr_B-7hyBKBRF4cGIIEYgDU61Okp2aI2AwM3WMsmrQX58xUkomXbLj7hnuytCjHpcXmZP1Hb8autVdxR4xd2HMH4dT4vDQd8ujPwmjq1/s1600/Tempat+Minum+Burung+S.gif
Dalam memenuhi perlengkapan merawat burung yang anda pelihara , maka saya berikan sedikit informasi tentang harga tempat minum burung . Tempat minum burung tersebut tersedia dalam beragam ukuran . mulai dari yang besar sampai yang kecil . Berikut saya berikan gambar beserta harganya .

Tempat Minum Ukuran Besar

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2j_JvhAs47O2259yAP_2ytJYX7YArZObiV4QCafc7wUfo_xoW4AeExBEEzGjBbm6fmehPf85wSL6_2ddEb9RNsrsJUx9G_fykiXWH2JE-6sTo7yc8EyXFJSflcKUxXgyf3G3IgtMCtoME/s1600/Tempat+Minum+Burung+L.gif 
Biasanya untuk burung - burung berukuran sedang - besar . Harga berkisar  Rp. 25.000,-


Tempat Minum Ukuran Kecil

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivIMQjzfMI45jo2wQO8N4hj6sYWcM0Hhy8RN3fYr_B-7hyBKBRF4cGIIEYgDU61Okp2aI2AwM3WMsmrQX58xUkomXbLj7hnuytCjHpcXmZP1Hb8autVdxR4xd2HMH4dT4vDQd8ujPwmjq1/s1600/Tempat+Minum+Burung+S.gif
 
Biasanya untuk burung yang berukuran kecil , harga berkisar Rp. 10.000,-

Tips Menghilangkan Suara Burung Setan Pada Murai Batu


Tips Menghilangkan Suara Burung Setan Pada Murai Batu, Seorang pecinta burung tentunya tidak mengharapkan adanya suara burung setan pada burung kesayangannya. Terutama jika burung yang dipelihara adalah burung murai batu atau burung jempolan yang lain.


Suara burung setan sendiri adalah adanya suara lain pada suara burung, misalnya suara ayam, suara burung perkutut, suara kodok hingga suara yang sangat mengesalkan seperti “ttiitt … ttiitt … tttttiiiiitt …..”.
Untuk menghilangkan suara burung setan anda bisa melakukan langkah-langkah seperti ini, diantaranya :

1. Siapkan air dingin pada semprotan atau sprayer untuk memandikan burung. Air dingin bisa dari air es atau air yang sebelumnya disimpan di dalam lemari es.
2. Caranya adalah dengan menyemprotkan air dingin ini pada burung begitu burung murai batu anda mulai mengeluarkan suara yang tidak anda sukai atau suara setan secara berulang-ulang.
Biasanya burung ini akan terkejut dengan sekali semprotan sehingga berhenti melanjutkan suara burung setan.
3. Jika burung murai batu anda masih mengeluarkan suara burung setan lagi maka semprot ulang untuk membuatnya tidak merasa nyaman atau menjadi kaget.

Jika dilakukan dengan rutin perawatan ini bisa membuahkan hasil pada sekitar 4 hari. Namun jika dilakukan dengan tidak teratur maka hasilnya bisa terlihat dalam waktu yang lebih lama, yaitu sekitar 1 minggu lebih.

Dasar pemikiran dari terapi ini adalah kita “menghukum” burung atas perilaku tertentu mereka, dengan “hukuman semprot air dingin” yang mengejutkan dan membuat burung tidak nyaman, si burung akan belajar bahwa “jika aku melakukan ini, akibatnya begini”.

Nah, kalau Anda rajin mengawal “proses belajar” ini, maka murai batu anda akan cepat belajar dan karenanya dia akan dengan terpaksa melupakan suara setannya dan tidak akan pernah menyuarakannya lagi.
Anda juga bisa melakukan perawatan ini pada jenis burung berkicau yang lain seperti kacer, burung anis, cucak ijo dan sebagainya jika burung-burung tersebut memiliki masalah yang sama.

Referensi:
1. http://omkicau.com/2010/04/07/tips-lain-hilangkan-suara-setan-kacer-mbagong-dan-pentet-serta-anis-merah-manja/
2. http://omkicau.com/2009/02/24/kalau-burung-kita-kemaster-suara-setan/

Fiji Leher Merah ( Charmosyna amabilis )

http://www.parrots.org/images/parrotgallery/RedThroatedLorikeet/wpt0471m_medium.jpg

Burung Fiji Leher Merah atau Charmosyna amabilis, memiliki 18 cm panjang dan seluruhnya hijau, tapi untuk merah, tenggorokan pipi dan paha. Tenggorokan merah berbatasan dengan kuning. Mustard-kuning undertail dan ekor tips.High bernada berderit diucapkan sementara makan atau dalam penerbangan.


Spesies ini memenuhi syarat sebagai Lorikeet ( Sangat Terancam Punah )  karena populasi kecil yang terus menurun sebagai akibat dari predasi dari hilangnya habitat. Burung ini adalah burung endemik di Fiji dan ditemukan di pulau Viti Levu, Vanua Levu, Taveuni dan Ovalau. Populasi diperkirakan kurang dari 50 ekor.

Kamis, 25 Oktober 2012

Burung Unik dengan 2 Kepala dan 3 Paruh



Seekor bayi burung dengan dua kepala dan tiga paruh ditemukan di Lembah Pioneer di halaman belakang rumah April Britt. April mengatakan seperti yang diberitakan gazettenet.com, burung unik itu dia temukan di pangkal pohon pada hari Senin sore hari.

Dia menambahkan bahwa burung itu tidak bersuara dan tidak bisa makan jika tanpa bantuan dari induknya, bahkan paruh tengahnya tidak bisa berfungsi dengan baik dan sepertinya dua paruh yang lain tidak terhubung langsung dengan tenggorokan burung.

Menurut Tom Lautzenheiser, ilmuwan regional untuk Massachusetts Audubon Society, keanehan yang terjadi pada burung seperti itu memang seringkali terjadi, tapi jarang sekali ditemukan oleh manusia.

Dia menambahkan bahwa dalam kasus yang seringkali terjadi, hewan dengan keanehan seperti itu tidak bisa bertahan lama untuk hidup dan kebanyakan akan mati dalam waktu yang singkat.

Cara memilih pakan burung


Dalam budidaya burung makanan adalah hal yang paling penting, karena setiap makkhuk hidup membutuhkan makanan dan minuman. Makanan pokok burung parkit adalah biji-bijian kecil seperti jewawut, millet putih,millet merah,jagung muda,beras merah dan beberapa macam biji-bijian lainnya.


Burung parkit termasuk salah satu jenis burung yang tidak terlalu rewel makannya. Bila sudah terlalu lapar makan kayu sangkarpun akan digerus untuk melampiaskan rasa laparnya.


Bila kita sudah siap untuk memelihara burung parkit baik itu untuk klangenan, bisnis ataupun penelitian maka yang harus diperhatikan adalah soal makanannya. Meskipun terbilang gampang urusan kualitas biji-bijian yang akan diberikan harus diperhatikan, agar kesehatan burung tetap terjaga sehingga akan tampak sekali pada penampilannya yang prima ditandai warna bulunya yang mengkilat, postur tubuhnya yang 'berotot' tidak kerempeng. Kaki dan paruhnya terlihat kekar.

Karena itu ada tip khusus di saat memilih pakan burung kesayangan kita tersebut:
  • Pilih warna pakan seperti millet atau jewawut yang terlihat cerah dan betul-betul berisi. Itu pertanda bahwa pakan tersebut masih fresh. Ada kalanya di pedagang pakan yang menjual stok pakan lama. Mungkin sepi kali ya. Sehingga bila tidak teiti kita mendapat pakan biji-bijian tersebut kurang berkualitas yaitu ditandai bobot biji-bijian tersebut ringan alias banyak kopong (kurang berisi).
  • Bila memilih pakan kiloan dari pedagang langsung ada baiknya pakan tersebut kita seleksi dengan cara direndam air sebentar sehingga biji-bijian yang kosong mengapung diatas sehingga bisa kita saring dan buang. Biji-bijian yang baik akan tenggelam. Setelah perendaman segera kita saring dan jemur dengan panas matahari dengan tujuan agar pakan tersebut dalam keadaan kering dalam penyimpanan untuk menghindari jamur. Perlu diingat bahwa pakan yang berjamur sangat berbahaya bagi kesehatan burung parkit. 
  • Cara lain yaitu setelah kita rendam/cuci biji-bijian tersebut kita sangrai (digoreng tanpa minyak) sambil kita tambahkan sedikit garam mineral/dapur ataupun vitamin (supplemen tambahan). 
  • Kalau kita memilih pakan yang sudah jadi/bentuk kemasan tinggal kita berikan secara langsung.
  • Makanan tambahan berupa sayuran seperti tauge atau jagung muda sangat disukai parkit. Makanan tersebut bisa kita berikan seminggu sekali untuk mengimbangi kecukupan gizi si centil warna-warni.
  • Satu lagi yang tidak kalah penting yaitu pemberian grid atau batu mineral yang bisa diambil dari kulit sotong ataupun tumbukan batu bata merah. Tujuan pemberian grid ini agar memberi kebutuhan mineral untuk si parkit sekaligus membantu proses pencernaannya. Dalam istilah perburungan ngasin/asinan.
  • Untuk referensi masalah pakan silakan juga cek artikel pakan burung.

Mengapa Telur Burung Kenari Gagal Menetas ?


Bagi beberapa orang yang sedang memulai usaha atau hobi beternak kenari tentu saja sering merasa bingung jika burung kenari yang mereka budidaya sulit untuk produksi. Beberapa hal yang perlu dipahami adalah tidak ada cara instan untuk membuat burung kenari yang kita rawat dapat berketurunan atau berproduksi.


Banyak faktor yang mempengaruhi produktivitas ternak. Diperlukan metode dan mekanisme rawatan jangka panjang guna membuat burung kenari yang ditangkarkan mampu berproduksi hingga umur 5 tahun atau di atasnya. Kembali ke masalah judul, mengapa telur kenari gagal menetas? Berikut ada beberapa pembahasan umum yang terkait dengan kelangsungan keturunan dan reproduksi kenari:

  • Proses kawin: untuk mengetahui salah satu penyebab gagalnya telur kenari untuk menetas adalah dari proses kawinnya. Secara alami burung kenari betina dapat mengeluarkan telur walau tidak ada proses kawin atau pembuahan dari induk jantan, jadi jika ingin mendapatkan bibit dari telurnya maka dibutuhkan proses kawin.

  • Hormon: saat proses kawin terjadi secara baik namun telur kenari gagal menetas setelah masa pengeraman 14 hari atau telur terlihat kosong setelah di cek pada usia pengeraman lebih dari 5 hari maka salah satu kemungkinannya adalah kurang matang/siapnya hormon indukannya. Jika selama ini beberapa penghobiis hanya mengacu kepada faktor jantan saja yang berperan terhadap hasil pembuahan sel telur dalam tubuh betina maka ternyata faktor betina juga berperan dalam menghasilkan keturunan. Dalam hal ini perlu diingat bahwa kondisi birahi pada burung kenari tidak dapat disamakan atau menjadi patokan bahwa burung tersebut juga mempunyai hormon yang baik dan subur.
  • Suhu: sering dijumpai bahwa bibit/piyik kenari yang sudah terbentuk di dalam telur tidak dapat menetas setelah masa 14 hari pengeraman. Salah satu penyebabnya adalah karena suhu yang terlalu panas dan terlalu dingin. Jika telur yang sedang dierami oleh indukannya mendapat intensitas sinar matahari langsung dalam waktu yang lama maka biasanya kondisi telur akan mengalami dehidrasi. Begitu pula sebaliknya jika suhu terlalu dingin dan telur kurang mendapatkan kehangatan yang baik maka biasanya proses pembentukan bibit tidak akan berlangsung dengan baik.

  • Psikologi: kondisi stress pada indukan yang mengeram telur juga turut memicu keberhasilan telur tersebut menetas. Saat indukan stress maka dia akan mempunyai kecenderungan untuk meninggalkan sarang pengeraman (tidak mengeram) dan dapat berperilaku yang tidak wajar, misalnya perilaku hiperaktif karena over birahi, terdapat kutu di sarang pengeraman atau kondisi tempat ternak yang kurang kondusif.

  • Penyakit: sudah sewajarnya jika burung kenari yang sedang terinfeksi penyakit akan mengalami penurunan stamina dan nafsu makan. Selain itu burung kenari yang terkena penyakit saat mengeram dalam beberapa kasus akan malas mengerami telur-telurnya walau dalam beberapa kasus indukan yang terkena penyakit jika tak tertangani secara baik dapat mati dengan kondisi mengerami telur-telurnya. Hal lainnya adalah jika penyakit tersebut menyerang burung kenari indukan sebelum proses kawin maka biasanya akan berhubungan dengan daya tetas telur

yang tidak bisa maksimal, begitu pula jika penyakit hinggap pada burung kenari indukan setelah proses kawin.

Kondisi/stamina: kondisi burung yang terlalu capek akibat terlalu terforsir untuk kawin atau kontes bisa jadi malah menimbulkan masalah baru, beberapa hal ditengarai terjadinya egg binding dapat dipicu karena kondisi induk betina yang terlalu letih untuk mengeluarkan telur-telur dari rahimnya. Sedangkan pada indukan jantan stamina yang terkuras dan tidak fit juga turut mempengaruhi kualitas sperma.


Masih terkait dengan daya tetas telur bahwa ada hal yang paling mendasar yang tidak bisa ditinggalkan yaitu masalah Gizi. Kebutuhan akan vitamin, mineral dan zat-zat yang dibutuhkan oleh burung kenari melalui pakan, suplemen, penjemuran dan kebersihan harus terpenuhi secara baik sebelum masa produktif itu tiba. Hal ini juga juga tidak bisa diselenggarakan dan mempunyai efek yang tiba-tiba/instan melainkan butuh proses untuk menanganinya. Ini sekaligus menjelaskan fenomena indukan yang tidak mau ngisi dimana seringkali antara gizi dan kematangan hormon tidak ada kesinambungan bahkan ditemui beberapa burung yang dipaksakan kawin sebelum benar-benar dalam kondisi puncak.

Rabu, 24 Oktober 2012

Tempat Minum Burung

http://i221.photobucket.com/albums/dd19/co_ganteng13/Tempat%20Pakan/publish3.jpg

Memang , terkadang keberadaannya tidak dianggap penting dan sering diremehkan oleh beberapa pemelihara burung . Persepsi tersebut sebenarnya salah , karena burung juga seperti manusia . Membutuhkan makan dan juga minum .

Sebagian besar burung - burung berukuran kecil ( kenari/ parkit ) sering menggunakan tempat minum burung ( seperti gambar ) yang penggunaanya dengan cara menekan ujung tempat minum dan dilakukan secara terus - menerus . Lama - kelamaan kalau tidak sering dibersihkan maka bersiap siaplah burung anda sakit .

Cara membersihkan tempat minum ( ujungnya ) yaitu :
  • Lepas tempat minum dari sangkar burung
  • Ambiln kain / lap yang bersih dan yang basah
  • Usap ujung yang biasa untuk minum burung secara perlahan dan menyeluruh .
  • Setelah selesai , keringkan ujung tempat minum tersebut , keringkanlah
  • Taruh kembali tempat minum burung pada sangkar burung .
Demikian yang dapat saya berikan dalam kesempatan kali ini , semoga bermanfaat bagi semua .

Umukia Raja ( Tadorna Radjah )


http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/a/a8/Tadorna_radjah_-_Centenary_Lakes.jpg/320px-Tadorna_radjah_-_Centenary_Lakes.jpg 

Umukia Raja, atau Raja Shelduck ( Tadorna Radjah ) (di Australia juga dikenal sebagai Bebek Burdekin) adalah spesies Shelduck. Baik pria dan wanita dari spesies yang sebagian besar berwarna putih, dengan ujung sayap gelap dan "kerah" khas bulu gelap. Dilihat dari atas dalam penerbangan, burung memiliki pita hijau di bagian atas sayap mereka. Betina memiliki rattle keras dan laki-laki memiliki, breathy sakit-tenggorokan peluit. Diet terutama terdiri dari moluska, serangga, bahan alang dan ganggang.


Spesies ini mendiami hutan bakau dan pantai New Guinea dan Australia. Di Australia, kisaran utamanya adalah pantai tropis utara Australia, Queensland dari pusat melalui Northern Territory (termasuk Taman Nasional Kakadu) ke Kimberley di Australia Barat. Spesies ini lebih suka air payau mangrove dan rawa flat pohon paperbark, namun akan mengunjungi rawa air tawar, laguna, dan billabongs lebih jauh ke pedalaman selama musim hujan.

The Shelduck Raja terdaftar sebagai burung yang dilindungi di semua negara bagian Australia dan hukuman ada untuk merugikan atau mengganggu mereka. Populasi diperkirakan 35.000 - 1.100.000 burung .

Pengalaman Pelihara Pleci

 http://kicauan.files.wordpress.com/2012/05/pleci-fighter-body-mungil-alis-tebal.jpg?w=750

Tak semua jenis burung dapat kita pelihara , karena juga selain keterbatasan biaya juga terdapat beberapa jenis burung yang memang dilindungi keberadaannya oleh pemerintah . Bisa karena keberadaannya yang mulai berkurang di masyarakat ataupun masa produksinya yang relatif lama . Saya akan memberikan sedikit pengalaman tentang memelihara burung , dan yang saya pilih adalah memlihara pleci . Berikut pengalamannya .
Bermula ketika melihat - lihat burung di pasar burung dekat rumah , yang sering disebut Pasar Kliwonan yang hanya ada di pasaran kliwon ( dalam tanggalan jawa ) dan hanya berupa deretan orang dengan pedagang yang ada di pinggiran jalan raya .

Ketika menghampiri seorang pedagang burung , yang pertama menarik perhatian saya adalah pesona burung pleci yang saat itu sedang berkicau dengan lantang . Saya langsung bertanya tentang perawatan pleci yang suaranya telah saya dengarkan tadi . 

Memelihara burung pleci ternyata tak beda dengan memlihara burung - burung lainnya . Yaitu hanya berupa membersihkan kotoran burung setiap hari , serta penggantian air minum burung juga dilakukan setiap hari agar burung tak mengalami sakit .

Penambahan pakan burung juga jangan sembarangan , berikan 1/2 atau 3/4 volume pakan terhadap tempat makan burung , jadi tempat pakan hanya terdapat setengah dari pakan yang tersedia . Pemberian ini juga karena agar burung tidak selalu makan yang notabene akan mengganggu kesehatan si burung sendiri .

Selasa, 23 Oktober 2012

Fakta Unik Burung

  
Burung terkenal karena kemampuan mereka untuk terbang yang tak tertandingi.Elang laut meluncur jauh ke laut terbuka, kolibri melayang-layang bergerak di udara,dan Elang menukik turun untuk menangkap mangsa dengan akurasi.Tapi tidak semua burung yang ahli akrobatic.Beberapa spesies seperti kiwi dan penguin, kehilangan kemampuan mereka untuk terbang,dan gaya hidup mereka lebih cocok untuk tanah atau air.


Beberapa Fakta unik menarik tentang burung:

  • Burung tertua yang dikenal sebagai Archaeopteryx dan hidup sekitar 150 juta tahun yang lalu. Itu adalah ukuran gagak, ditutupi dengan bulu, dan memiliki sayap.
  • Kuning telur paling yang banyak pernah ditemukan dalam telur ayam tunggal adalah ada sembilan.
  • Telur burung unta perlu direbus selama 2 jam untuk mendapatkan telur rebus.
  • Telur Albatross Royal memerlukan 79 hari untuk menetas.
  • Telur burung kolibri merupakan terkecil di dunia burung, sedangkan telur burung unta, terbesar di dunia.
  • Proses burung seperti ayam, burung unta, bebek, dan burung camar setelah menetas langsung bisa berjalan.
  • Beberapa jenis burung yang berasal dari telur dengan kuning lebih besar dari burung altricial seperti burung hantu, burung pelatuk, dan burung penyanyi yang paling kecil yang membutuhkan banyak perawatan dari sang induk untuk bertahan hidup.
  • Kantung udara dapat membentuk 1/5 dari volume tubuh burung.
  • Suhu tubuh normal Sebuah burung biasanya 7-8 derajat lebih panas daripada manusia.
  • Sampai tiga perempat dari udara,ketika burung bernafas digunakan hanya untuk cooling down karena seperti kita tahu bahwa mereka tidak dapat berkeringat.
  • Jantung seekor burung berdetak 400 kali per menit saat beristirahat dan sampai 1000 kali per menit sambil terbang.
  • Burung tak bersayap di dunia adalah kiwi Selandia Baru.
  • Migrasi bebek dan angsa sering terbang dalam formasi bentuk V.
  • Falcons bisa berjalan di lebih dari 200 mph.
  • Penguin, burung unta, dan burung dodo adalah jenis burung yang tidak bisa terbang.
  • Humming birds makan sekitar setiap sepuluh menit, menyeruput turun dua kali berat badan mereka dalam nektar setiap hari.
  • Merpati pos, Cher Ami, hilang mata dan kakinya sambil membawa pesan dalam Perang Dunia I. Cher Ami memenangkan Palang Distinguished Service. Kakinya digantikan dengan kaki kayu.
  • Burung beracun hanya dikenal di dunia adalah pitohui berkerudung Papua Nugini. Racun ini ditemukan di kulit dan bulu.
  • Para burung bangkai kalkun Amerika membantu insinyur(manusia) mendeteksi retak atau pecah pipa bahan bakar bawah tanah. Bahan bakar bocor berbau seperti makanan burung bangkai (mereka makan bangkai),dan burung-burung berkerumun tepat di sekitar kebocoran gas dan itu seperti menunjukkan pada para ahli di mana garis yang perlu diperbaiki.
  •  Merpati bisa terbang secepat 100 mil per jam. 
  • Burung Gajah sekarang sudah punah,Madagaskar meletakkan telur yang beratnya £ 27.
  • Telur burung terkecil di dunia milik humingbird. Telur burung terbesar di dunia milik burung unta.
  • Ada lebih dari 350 spesies burung beo di dunia.  
  • Spesies burung beo terkecil adalah Parrots Pygmy, yang rata-rata sekitar 8 cm panjangnya.
  • Terbesar dari jenis nuri adalah Hyacinth Macaw,yang dapat tumbuh dengan panjang sekitar 40 inci dari paruh ke ujung tailfeathers.  
  • Pada waktu tertentu, ada burung hidup di mana saja antara satu dan dua miliar di planet ini. 
  • Satu-satunya spesies burung beo yang membangun sarang adalah Kakatua Quaker. The Quaker menghubungkan sarang mereka bersama-sama dengan struktur bentuk yang mirip dengan "kondominium burung". Sarang ini dapat mencapai berat lebih dari 200 lbs.  
  • Burung yang paling umum di planet ini adalah Ayam. 
  • Berdasarkan kesamaan dalam struktur rangka,sejumlah ilmuwan telah berteori bahwa banyak spesies burung moderen berevolusi dari dinosaurus.
  • Spesies burung imigran terbang dalam formasi untuk menghemat energi.
  • Beberapa spesies burung beo harus terbang lebih dari 500 mil per hari di alam bebas untuk mencari makanan.  
  • Burung memiliki rasa dibandingkan dengan hewan lainnya, dan ilmu pengetahuan belum pasti membuktikan bahwa semua spesies burung memiliki indera penciuman.   
Ini hanya beberapa dari banyak fakta unik dari alam tentang burung.Semoga informasi ini akan berguna.

Mengenali Cendet Jantan


Burung cendet atau pentet termasuk burung yang cerdas. Dia memiliki kemampuan menirukan suara burung lain dengan kualitas kicauannya yang mampu menghipnotis siapa saja yang mendengar. Untuk mendapatkan cendet yang berkualitas, cendet jantan diyakini menjadi pilihan yang tepat. Bagaimana mengenali cendet jantan?


                                                                                              
1.Bagian pipi dari cendet jantan memiliki warna hitam yang sangat pekat. Jika hitamnya agak pudar, biasanya cendet tersebut berkelamin betina.
2.Bentuk kepala cendet jantan biasanya ceper mendatar, sementara cendet betina lebih menggelembung atau agak oval.
3.Supit cendet jantan berbentuk kecil panjang disertai motif garis yang tidak beraturan. Sementara cendet betina memiliki supit yang agak besar dengan disertai motif garis yang teratur seperti kembang.
4.Cendet yang berkelamin jantan tentu memiliki warna yang lebih mencolok, variasi suara yang lebih beraneka ragam, dan volume suara yang keras.

Sumber : dari berbagai sumber 

Tips Pilih Pleci ala Randy Satria

 http://kicauan.files.wordpress.com/2012/05/pleci-fighter-body-mungil-alis-tebal.jpg?w=750

Pesona pleci tak pernah hilang dari waktu ke waktu karena suaranya yang khas dan mudah sekali untuk dikenali oleh masyarakat . Dalam kesempatan kali ini saya akan memberikan sedikit tips rahasia agar pleci yang anda beli cepat untuk bunyi dan mudah beradaptasi dengan lingkungan tempat tinggal anda . Berikut caranya  :
  1.  Pilihlah atau carilah pleci yang KEBETULAN di tempat penjualnya lebih sedikit jumlah burungnya . Jikalau tidak ada , maka pilihlah pleci yang anda rasa paling lincah dan gesit .
  2. Pilih pleci lihat lah pertama kali dari lingkaran putih di sekitar matanya . Pilih yang tebal dan berwarna putih terang .
  3. Cek juga kakinya , apakah kakinya sehat atau tidak .
  4. Belilah 2 ekor burung pleci dalam kandang yang sama ( jika ombyokan ) di lokasi yang sama .
  5. Setelah membeli , taruhlah burung di lokasi yang lumayan dekat +/- 2meter , tetapi usahakan kedua burung tidak melihat satu sama lain .
  6. Rawat setiap hari burung pleci anda dan lihat dalam 1 minggu kedepan .