Sabtu, 07 Desember 2013

Diamuk Massa Karena Memburu Kuntul

 
Gudang Burung - Enam pemburu nyaris menjadi bulan-bulanan massa karena didapati tengah menembaki burung yang dilindungi di Demak, Jawa Tengah, Senin siang tadi. Kemudian mereka ditangkap dan digiring ke Balai Desa Bedono, Kecamatan Sayung untuk menghindari amukan warga.


Berdasarkan pantauan, keenam warga Kelurahan Kadilangu, Kecamatan Demak Kota, itu tak dapat berbuat banyak saat menyerahkan senapan angin yang mereka gunakan untuk menembaki burung Kuntul (ardeidae). Selain senapan, mereka juga menyerahkan belasan burung kuntul yang sudah mati akibat luka tembakan.

Salah seorang pelaku, Sukadi, mengaku tidak berniat memburu burung-burung yang dilindungi itu. Dia bersama rekannya semula ingin mencari biawak di kawasan hutan mangrove. Namun karena melihat banyaknya burung, timbul keinginan untuk menembak.

"Kami cuma mau cari biawak, tapi karena banyak burung ya kami tembak," ujar Sukadi, Senin.

Sementara itu, salah seorang warga menuturkan akhir-akhir ini perburuan burung kuntul marak terjadi meski sudah ada aturan desa yang menyebutkan burung tersebut dilindungi. Peraturan itu mengingat populasi burung berwarna putih dengan leher berbentuk huruf "S" itu semakin sedikit.

"Kita sudah sosialisasikan soal peraturan desa itu, tapi tetap aja ada yang membandel," kesal Sujoni, yang merupakan perangkat desa setempat.

Dia menilai, keenam pelaku memang tengah melakukan perburuan burung kuntul. Pasalnya, area itu tidak pernah ditemui adanya biawak. Namun karena takut keenamnya diamuk massa, dia berinisiatif membawa mereka ke balai desa.

Setelah dimintai keterangan, keenam pelaku beserta barang bukti dibawa ke Mapolsek Sayung untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.

Kawasan hutan mangrove di Desa Bedono memang menjadi habitat perkembangbiakan burung kuntul. Namun karena tidak adanya sanksi tegas, tak ayal burung itu menjadi sasaran pemburu liar.

Jumat, 06 Desember 2013

Burung Sulingan Tledekan

http://www.tipsdancarabeternak.blogspot.com/

     Sulingan atau tledekan merupakan salah satu burung yang lumayan banyak digemari pecinta kicaunya karena suarnya yang kasar dan khas membuat para kicau mania tergoda olehnya. Di Indonesia khususnya burung sulingan memiliki penyebaran di pulau jawa dan sumatra. Burung sulingan menyukai habitat yang lembab, hutan tropis, hutan yang berdaun hijau, dan kebiasanya di sekitar habitatnya terdapat aliran sungai. Burung sulingan berkembang biak pada pohon, tebing, kadang hanya pada lereng tanah berongga yang hanya setinggi 2meter saja. Bahan sarang nya terbuat dari lumut, rumput, serabut pohon aren, atau serabut kuncup kelapa. Pada ranting pohon atau dahan bambu juga sering, yang jelas tergantung habitanya. Perkembang biakanya biasa pada musim penghujan antara bulan desember, januari, dan februari. Burung sulingan biasa makan serangga, hampir setiap hari burung yang di pelihara manusia tetap di berikan kroto dan jangkrik untuk mejaga asupan gizi dan kualitas rajin bunyinya.

     Burung sulingan merupakan burung petarung, mereka memiliki mental yang besar dan mudah naik darah apabila bertemu burung jenisnya, bahkan kadang ada yang berani melawan kacer, atau murai. Birahi burung sulingan sangat mudah naik jika bertemu lawan, tetapi untuk kesendirian biasa menaikan birahi dengan memerikan serangga seperti kroto dan jangkrik. Sulingan memiliki bentuk kepala seperti murai, hanya ukurn badanya lebih kecil dan warna bodi bagian atas pada burung jantan biru metalik. Warna bulunya menjadikan keindahan bulunya selain lantang nyanyian lagunya.

Tips memilih sulingan :
* Pilih sulingan yang berkelamin jantan tentunya.
* Lincah dan bernafsu makan besar
* Pilih yang memiliki pangkal paruh besar, paruh panjang dan tebal.ini mempengauhi volume pada suaranya.
* Kepala besar, mata melotot. biasanya memiliki mental yang TOP
* Leher panjang, padat dan berisi
* Sayap mengapit rapat
* Panjang tubuh yang proposional bila dilihat.

Untuk perbedaan sulingan jantan dan betina
Pada burungdewasa sangat terlihat jelas jika pada kepala, badan, sayap serta ekor berwarna biru terang. Berbeda dengan sulingan trotolan atau anakan, pada anakan yang masih memiliki bulu trotolan coklat. Jika masih trotolan pada burung sulingan jantan meskipun masih trotol coklat tetapi pada sayap dan ekornya sudah memiliki warna coklat kebiruan. Jadi tidaklah terlalu sulit untuk membedakan antara burung sulinganjantan dan betina.

Untuk perawatan harian burung sulingan tentu om semua sudah faham untuk perawatan burung.

Semoga bermanfaat ,

Merawat Cucak ijo Mabung ( Ganti Bulu )

 Merawat cucak ijo jantan dan betina


   Cucak ijo burung yang memakan buah serta serangga, memiliki suara yang banyak di minati pecinta burung, selain untuk dinikmati suaranya untuk rumahan cucak ijo merupakan salah satu burung yang memiliki daftar kelas pada lomba kicauan. Cucak ijo memliki ukuran tubuh kira-kira 20-22cm, tergantung asal haitat mereka. Burung cucak ijo yang paling dikenal seperti berasal dari banyu wangi dan kepulauan sumatra. Untuk segi suara, para kicau mania dominan memilih cucak ijo asal banyu wangi karena volume nya lebih tebal. Untuk perbedaan cucak ijo jantan dan betina dewasa sangat jelas terlihat, dengan ciri fisik jantan memiliki topeng hitam pada kepalanya. Tetapi untuk membedakan cucak ijo jantan dan betina jika masih trotol atau muda lumayan sulit bagi yang belum begitu memahaminya. Untuk lebih jelasnya membedakn cucak ijo jantan dan betina sudah pernah saya jelaskan sebelumnya di postingan saya Di sini.

Mengenal karakter burung cucak ijo :
* Takut gelap
Burung cucak ijo gampang panik atau takut dalam lingkungan gelap, hindari menggantangkan cucak ijo dalam kegelapan atau membawa cucak ijo malam-malam, hal ini bisa menyebabkan burung ngruji dengan menghasilka luka pada mukanya.
*Mudah Jinak
Selain mudah perawatanya dari tangkapan hutan, cucak ijo jarang stres dan meskipun tangkapan hutan dia cepat berkicau. Hal ini disebabkan karena burung cucak ijo mudah beradaptasi dengan manusia.
*Semi fighter
Burung cucak ijo bukan murni burung petarung, hal yang membuat mereka bunyi dipengaruhi oleh tingkat birahinya dan penjagaan daerah teritorial. Jadi merasa terganggu jika didekatin cucak ijo lain.
*Pandai menirukan suara, tetapi cepat lupa.
Selain memiliki keleihan mudah dimaster burung cucak juga memiliki kekurangan mudah lupa. Sehingga banyak kicau mania mengatakan bahwa burung cucak ijo adalah burung bodoh. Hal ini lah yang harus diperhatikan pada cucak ijo yang sedang bodol/ngurak.

Perawatan Cucak ijo ngurak atau mengalami proses alami ganti bulu :
* Tambahkan Nutrisi tambahan Extra fooding yang lebih.
Burung mengalami ganti bulu perlu membutuhkan asupan nutrisi yang cukup, selain untuk tenaga juga membutuhkan asupan nutrisi untuk membentuk bulu-bulu barunya. Tambahkan menu makanan pisang/pepaya dan diberikan hal lebih dengan memberikan vitamin yang diperlukan, serta tambahkan porsi jangkrik yang lebih.
* Istirahatkan yang cukup
Istirahatkan burung anda dengan cara dikrodong dan biarkan dia istirahat sampai bulu-bulu kembali lengkap. Bukan berarti krodong full tanpa dibuka lho. Sinar matahari tetap dibutuhkan dalam pertumbuhan bulunya, dan tetap jaga kebersihan sangkarnya dengan membersihkan 2hari atau 3hari sekali.
* Dimaster suara burung pilihan anda
Pada saat burung istirahat tetap master buun cucak ijo kesayangan anda supaya memorinya terisi dan bertambah. Sebab burung cucak ijo adalah burung bodoh, maksudnya cepat lupa suara yang sudah dia nyanyikan, oleh sebab itu memaster suara burung anda pada saat istirahat dan ganti bulu akan menjanjikan hasil yang lebih maksial.

Kenapa harus memberikan perawatan tertentu saat burung mabung? 
Masa mabung adalah masa yang di tunggu serta dibenci kicau mania, ditunggu sebab jika perawatan benar dan maksimal akan menjadikan hasil yang lebih maksimal dari si burung. Nah hal kebalikanya terjadi bisa dibilang dibenci karena burung yang sudah bagus tidak dapat dinikmati dulu suaranya/tidak bisa turun lomba karena burung harus istirahat. Penanganan yang salah pasca mabung akan memberikan dampak negatif pada kualitas burung anda, jadi jangan heran ketika anda membeli burung bagus tetapi menjadi berkurang performnya ketika selesai mabung. Hal itu bisa terjadi karena kesalahan penangan anda pada saat mabung. Jadi perhatikan cara perawaan burung anda pada saat mabung, semoga bisa semakin meningkat performanya bersamaan bulu baru dan lagu barunya.

Semoga bermanfaat ,

Kamis, 05 Desember 2013

Perbedaan Gold Finch Jantan dan Betina ( europa gold finch )

 Burung Gold finch





         Burung gold finch merupakan jenis burung yang sangat agresif, atau bisa dibilang liar dengan dominan gerakan lebih aktif dari burung jenis lainya. Burung ini merupkan burung yang masuk daftar burung dilindungi, dengan penangkapan liar sehingga membahayakan kelangsungan hidupnya. Selain penangkapan liar, makanan yang mereka makan sudah terkontaminasi racun pestisida yang di semprotkan petani pada biji-bijian yang dia makan berlebihan. Hal itu memunculkan penangkar di eropa mengembangkan dan mengawin silangkan burung ini dengan jenis-jenis lainya. Burung gold finch belum begitu lama datang di indonesia, jadi masih memiliki harga yang mahal, serta baru beberapa orang saja di indonesia yang mulai belajar menangkarkanya. Untuk terus menjaga keindahan dan kecerahan warna bulunya harus memperhatikan makanan biji-bijian alternatif untuk selalu menjaga kecerahan warna bulunya. Faktor makanan lah yang kadang membedakan kecerahan warna indukan dan hasil anakanya kelak tidak secerah warna aslinya.

         Gold finch memiliki warna unik dalam kombinasi corak warna sehingga terlihat menarik, beberapa warna kombinasi seperti putih, coklat, kuning, merah, hitam yang menghiasi bulu-bulu indahnya. Pada burung jantan warna merah pada muka terlihat seperti topeng, ekornya yang agak mencabang hitam serta bergaris putih. Gold finch ini memiliki ciri khusus dengan bentuk paruhnya yang panjang dan runcing berwarna putih gading dan ujungnya terlihat kotor/gelap. Beberapa jenis persilangan jenis baru membuat warna kecerahan bulunya memudar terlihat kusam, namun jika melihat paruhnya kita akan bisa melihat perbedaan dengan jenis finch lainya, karena gold finch memiliki puluhan spesies tetapi jenis gold finch eropa adalah jenis yang paling dikenal. Untuk perbedaan antara jantan dan betina begitu sulit karena jika dilihat sepintas burung jantan dan betina terlihat sama. Perbedaan warna kelamin bisa di amati dari warna bulu dibagian paruh atas yang berwarna hitam meski hanya berbentuk garis pada burung jantan.

Berikut Perbedaan antara gold finch jantan dan betina :

Jantan :
* Bulu pangkal paruh berwarna hitam.
* Warna bercak merah toeng pada kepala hingga melewati mata.
* Warna merah pada muka lebih tajam, tetapi warna coklat pada dada lebih memudar jadi putih.

Betina :
* Bulu pangkal paruh berwarna putih agak coklat.
* Warna bercak merah topeng pada kepala hanya sampai setengah garis mata.
* Warna merah pada muka cenderung memudar, tetapi warna coklat pada dada lebih pekat.


Contoh gambar gold finch betina (kiri) dan jantan (kanan):
http://tipsdancarabeternak.blogspot.com
Untuk perawatan harian lumayan gampang, hanya memakan biji-bijian serta sayuran layaknya jenis kenari. Paling hanya memberi tambahan sedikit kroto dan ulat hongkong sebagai tambahan protein sebagai pengganti serangga di dunia liarnya. Berikut sedikit penjelasan perbedaan antara burung gold finch jantan dan betina.



Semoga bermanfaat ,

Cara Melatih Merpati Pos ( racing pigeon )

cara-melatih-merpati-pos-racing-pigeon





      Merpati merupakan salah satu jenis unggas yang jinak serta familiar dengan manusia, sehingga banyak masyarakat yang memelihara burung ini. Menurut bapak Tody S, salah satu pecinta burung merpati asal jakarta mengatakan bahwa burung merpati di Indonesia sanggup menjelajahi 1.200 Kilometer kepakanya. Di Amerika serikat merpati pos sanggup menempuh hingga 1.800 Kilometer, tetapi jarak maksimal sesungguhnya bisa mencapai  4.000 Kilometer. Sungguh fantastis ya om ya, orang pergi sejauh itu aja pasti bingung hahaaha. Saat ini merpati pos termahal dipegang oleh om Ishak hadi dengan nama merpati Miss Gellin. Merpati om Ishak hadi sekarang ini dulu mampu menempuh jarak kisarang 1.200 dengan jarak tempuh dari Lombok, Nusa tenggara barat ke Jakarta, hingga akhirnya di take over dengan harga istimewa tersebut oleh Gunawan dari Bandung Jawa barat.
Sumber. Tempo

      Seberapa jauhnya merpati pos mendeteksi gelombang medan magnet yang dipancarkan oleh bumi disekitar kandangnya tergantung dari kemampuan merpati pos itu sendiri. Itu sebabnya kenapa merpati pos bisa kembali ketempat asalnya meski dilepas pada jarak yang jauh serta belum pernah mereka kunjungi. Dalam permainan merpati pos, faktor anatomi menjadi faktor kritikal syarat merpati long distance. Salah satu ciri burung merpati long disance adalah berat tubuh apabila dipegang terasa ringan, serta memiliki kriteria rongga mulut yang jauh lebih besar dari merpati lainya. Berikut cara untuk melatih merpati pos :

Pelatihan merpati pos muda
Pelatihan dasar merpati pos yang masih muda harus dilakukan pemiliknya sendiri, sebagai pelatih harusnya tau cara memberikan perintah agar merpati bisa taat. Dalam hal pertama kali memelihara merpati pos perlu dipehatikan bahwa merpati pos berbeda dengan merpati biasa. Daya ingat merpati pos sangat tajam, bila membeli merpati pos yang sudah indukan letakan dikandang sampai berkembang biak. Anakan merpati itulah yang kita latih, sebab kalau indukan yang baru kita beli yang dilatih malah tidak balik kerumah anda, tapi justru kembali ke pemilik sebelumnya. Hal ini sering dialami pelatih merpati yang masih pemula. Jadi yang perlu di latih anaknya saja, indukan bisa dipotong setelah menghasilkan anak atau terus di jadikan indukan dan diambil anakanya. Pengalaman teman saya memelihara merpati pos di kandang hingga berbuah anakan 1pasang, jika merpati biasa tentunya sudah rumah kan? tapi merpati pos tidak, justru indukan sepasang membawa anakanya minggat ketempat pemilik lama.

Untuk proses latihan, anda harus konsisten dan menjadwal hari latihan merpati anda, dengan mencoba melepaskanya semakin lama semakin jauh jarak tempuhnya, secara insting merpati yang anda lepas meskipun ke tempat yang belum mereka kunjungi mereka akan bisa kembali secepat mungkin dengan waktu yang mereka tempuh. Coba pertama kali di lepaskan dari arah yang sama secara berkoloni untuk pembelajaran sehinga mereka bisa berlatih sendiri nantinya sampai satu arah yang jauh kemudian dilatih dari arah yang berbeda supaya instingnya semakin terolah. Pelatihan merpati pos sendiri sebenarnya dilakukan bertujuan sebagai meningkatkan sistem navigasi yang sebenarnya sudah bawaan merpati itu sendiri sehingga perkembangan jarak latihan bisa meningkatkan kecepat merpati kembali ke kandang. Untuk menjadikan burung bagus selain melatih burung merpati untuk mengolah navigasi juga harus memperhaikan asupan makanan akan nutrisi serta vaksin untuk kesehatan burung anda.


Semoga bermanfaat ,

Rabu, 04 Desember 2013

Perbedaan Samyong Jantan dan Betina

 Burung samyong






     Samyong merupakan salah satu burung yang eksotik, karena kecerdasan otaknya merekam suara burung-burung lain. Bukan itu saja, suara lagu yang dibawakan oleh burung samyong bisa bener-bener mirip dengan suara burung yang ditirukanya, hingga banyak orang mengatakan burung samyong adalah burung penjiplak. Menurut artikel yang saya baca, burung samyong berasal dari salah satu pulau di indonesia, khususnya Nusa tengara. Sempat pernah saya bertanya sama teman saya yang asli penduduk kupang, bahwa burung ini sekarang mulai sulit dijumpai sebab sekarang banyak orang mengambil dengan cara menjaring induknya sehingga populasinya semakin menurun. Mereka suka hidup di hutan kering dataran rendah serta memakan serangga diranting-ranting pohon. Burung samyong berasal dari keluarga Pachycephalidae dan masuk dalam Genus Pachycephala, berukuran sedang hampir seukuran kutilang, dengan panjang kira-kira 16-19cm.

Berikut merupakan ciri-ciri atau perbedaan samyong jantan dan betina :

Samyong jantan
* Memiliki bulu tubuh hijau tua seperti daun.
* Ekor berwarna hitam gelap
* Kepala berwarna hitam
* Leher burung samyong jantan dewasa tidak memiliki bulu serta berwarna merah jambu
* Kepala samyong jantan cenderung berbentk lonjong serta paruhnya panjng.
* Bagi samyong jantan trotolan tidak seperti diatas, justru mirip seperti betina, perbedanya hanya terdapat pada pinggiran sayap serta ekornya berwarna coklat kemerahan.

Samyong betina
* Memiliki bulu tubuh kuning kehijauan
* Warna ekor sama dengan warna tubuh, tidak hitam melaikan kuning kehijauan
* Kepala berwarna abu-abu tua
* Leher burung samyong betina dewasa akan tetap memiliki bulu, jadi sangat jelas perbedaan saat dewasa
* Bentuk kepala cenderung bulat serta memiliki paruh yang lebih pendek dari jantanya.

Musim kawin pada burung samyong terjadi antara bulan Januari hingga bulang mei, tepatnya pada saat musim penghujan datang. Burung samyong sangat pandai mengakamuflasekan sarangnya, sarang yang terbuat dari lumut hutan yang berwarna hijau serta menempel pada dahan pohon. Sehingga sangat sulit terlihat jika tidak benar-benar di cermati.

Contoh gambar samyong betina saat mengerami telurnya.
 Burung samyong
Perhatikan benar-benar pandai kan mereka membuat sarang, sehingga sulit untuk di temukan karena jika tidak diperhatikan itu hanya dianggap lumut hutan yang menempel pada ranting saja. Untuk perawatan sebenarnya burung samyong tidak terlalu sulit, proses pengevoeran serta makanan kroto, jangkrik saja sudah cukup, yang sangat harus diperhatikan adalah burung samyong adalah burung yang habitat pada tempat yang sejuk, dia tidak terlalu tahan terhadap panas, jadi untuk penjemuran jangan dilebihkan dari 30menit, serta jangan di jemur saat terik matahari sudah panas atau lebih dari pukul 10 pagi. Nah itu mungkin hanya sedikit itu saja yang bisa saya sampaikan bagi saudara-saudara kicau mania.



Semoga Bermanfaat












Kepak Merpati di Jakarta



Gudang BurungRuang terbuka makin teraniaya di Jakarta. Bahkan, burung merpati pun tak lagi bebas terbang karena terhalang kepadatan belantara beton. Di tengah keterbatasan ruang hidup itu, warga masih bisa melampiaskan hobi menerbangkan merpati: sebuah kebahagiaan kecil di tengah sumpeknya kota besar.
Suatu siang yang riuh penuh sorak-sorai, tiga bocah dengan bersemangat mengayun-ayunkan merpati yang dipegangnya. Sementara itu, dari kejauhan, tiga merpati jantan terbang melesat kencang seakan berpacu untuk kemudian hinggap menghampiri pasangannya di tangan si bocah.
”Ini memang acara Just For Fun. Siapa saja penggemar atau pehobi burung merpati bisa ikut,” ujar Dany Wicaksono, panitia acara yang berlangsung di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, akhir September lalu.
Di area lapang pada siang cerah itu, puluhan penggemar burung merpati yang datang dari seantero Jabodetabek bersukaria melampiaskan hobi. Di bawah teduh pohon angsana, sehabis menyeruput kopi, seorang pehobi mengeluarkan merpati dari dongdang atau kandang merpati. Diberi air, sang burung jinak bertengger di tangan. Para pemilik burung itu mempersiapkan para ”atletnya”.
Nama ”atlet” didaftarkan, ada puluhan jumlahnya. Ada yang bernama Rawit, Maling Celuring, Setan Hicker, ada pula Stoner dan Sinyo. Karena acara ini memang lebih sekadar untuk senang-senang, pesertanya beragam. ”Ada yang burung biasa kolongan, tinggian, atau burung balap,” kata Kelik yang ikut mengawasi jalannya lomba.
Di kalangan pehobi, merpati terbagi dalam beberapa jenis dengan spesialisasi tertentu. Merpati pos mengedepankan kemampuan navigasi dan daya jelajah pada rentang jarak sampai ratusan kilometer. Adapun merpati balap mengandalkan kecepatan. Merpati tinggian adalah para jago terbang. Pada merpati kolongan, burung datang dan melewati kotak (kolongan). ”Semua merpati itu bisa karena memang dilatih,” ucap Dany.
Seusai urusan administrasi, dongdang lepasan berisi 10 burung diangkut dengan sepeda motor menuju tempat start. Panjang lintasan lebih kurang 150 meter, lebih pendek daripada lomba biasa yang rata-rata menempuh jarak 500 meter sampai 1 kilometer.
Di tempat start, seseorang yang biasa disebut joki lepas masing-masing memegang seekor merpati. Mereka menunggu aba-aba, sementara di titik finis dua orang yang masing-masing memegang seekor merpati betina mulai menggelepek atau menggeber. Kedua sprinter itu pun dilepas, dan wusss.... Di ketinggian yang hanya sekitar setengah sampai 1 meter di atas permukaan tanah, keduanya melesat kencang. Yang lebih dulu hinggap di tangan joki kelepek atau pemiliknya, dialah sang pemenang.
Tak semua hinggap sempurna di garis finis. Tatkala tiga bocah beraksi, salah seorang yang mungkin terkejut melihat laju merpatinya datang, mengelak sehingga si burung meleset dari hinggapan, dan kontan mengundang geerrr penonton.
Tak semua merpati ”remnya” pakem. Pernah ada burung yang nyeplos menubruk penonton di belakang titik finis.