Selasa, 03 Desember 2013

Inilah Kekharismaan Garuda di Dunia


Gudang Burung Patung burung Garuda yang merupakan lambang negara Republik Indonesia berdiri kokoh di Lebanon. Adalah para prajurit TNI yang memiliki inisiatif serta mengerjakan sendiri proyek pembuatan patung tersebut.
 
Force Commander United Nations Interim Force In Lebanon Mayor Jenderal Paolo Serra yang berasal dari Italia pada acara peresmian Patung Garuda di lapangan Soedirman Camp Markas Satgas Indo Force Protection Company Kontingen Garuda XXVI-E2/Unifil, Naqoura, Lebanon Selatan, menyatakan apresiasinya atas pembuatan patung tersebut.
 
“Saya cukup takjub atas kerja dari personel Satgas Indo FPC dan hampir tidak percaya kalau bangunan yang berdiri ini merupakan sentuhan-sentuhan tangan prajurit TNI dan tampak seperti sentuhan tangan profesional. Anda memang benar-benar prajurit pasukan khusus selain handal dalam kemiliteran juga mahir di bidang seni,” ujarnya.
 
Pembuatan Patung Garuda di Soedirman Camp ini menghabiskan waktu kurang lebih 6 bulan. Ide pembuatannya berasal dari Dansatgas Indo FPC Konga XXVI-E2/Unifil Letkol Inf Yuri Elias Mamahi. Sementara pengerjaannya di arsiteki oleh Serma Muhidin, Sertu Gunawan, Sertu Ibnu, Kopda Nainggolan dan Kopda Simson dibawah pimpinan Letda Sus Bagus Kurniawan.
 
Sebelum peresmian pemotongan pita oleh Jenderal Paolo Serra, Letda Sus Bagus memberikan penjelasan tentang Garuda yang merupakan lambang dari negara Republik Indonesia. Bulu burung Garuda memiliki arti simbol sendiri yang bertepatan dengan Proklamasi Indonesia 17-8-1945, yaitu : 17 helai bulu masing-masing sayap, 8 helai bulu ekor, dan 19 helai bulu dibawah perisai atau pada pangkal ekor serta 45 helai bulu di leher.
 
Pada kesempatan tersebut, Dansatgas Indo FPC Konga XXVI-E2/Unifil Letkol Inf Yuri Elias Mamahi mengucapkan terimakasih atas kerja keras seluruh prajurit yang sudah bekerja siang dan malam tanpa kenal lelah hingga berdirinya Patung Garuda. Kini patung tersebut sudah menjadi ikon kebanggaan seluruh Kontingen Indonesia yang tergabung dalam misi perdamaian UNIFIL.
 
Usai meresmikan Patung Garuda, Jenderal Paolo Serra dan rombongan menerima paparan Dansatgas Indo FPC Konga XXVI-E2/Unifil Letkol Inf Yuri Elias Mamahi tentang sejarah awal keberadaan Satgas Indo FPC lima tahun yang silam tepatnya pada 2009.
 
Dansatgas juga menjelaskan tugas utama satgas, yaitu menjaga keamanan markas UNIFIL seperti penjagaan Gas Station Gate, Observation Post, Quick Reaction Team, Crowd and Riot Control serta pengamanan Force Commander dalam pelaksanaan Tripartite Meeting dan tugas protokoler lainnya di antaranya Guard of Honour tamu kehormatan UNIFIL.

0 komentar:

Posting Komentar