Selasa, 22 Oktober 2013

Kopi Dari Kotoran Burung Jacu? Pantas DIcoba


Gudang Burung
Di Indonesia kopi luwak sudah terkenal kualitasnya karena dipanen dari kotoran luwak, lain lagi di Brasil, para petani kopi di sana telah menemukan resep yang hampir sama, yaitu kopi yang dipanen dari kotoran burung.
Ketika Henrique Sloper, pendiri kopi organik Camocim, melihat lusinan buah kopi merah dan kuning menghilang oleh Jacu, burung mirip merak yang terancam punah dari hutan hujan Mata-Atlantica, ia tahu bahwa ia menemukan sesuatu yang luar biasa.
"Saya ternganga menyaksikan burung Jacu yang hanya memilih buah kopi yang paling masak, dan membiarkan buah lainnya yang menurut penglihatan manusia buah itu masak," katanya kepada Modern Farmer.
Sloper dengan cepat menyadari bahwa proses seleksi alamiah burung, diet vegetarian dan pencernaan cepat (di mana biji tidak terkontaminasi oleh protein hewani dan asam lambung) akan memiliki efek "luar biasa" pada rasa kopi.
"Tantangan sesungguhnya terletak pada meyakinkan pemetik kopi, mereka perlu berburu kotoran burung," kata Sloper menjelaskan.

0 komentar:

Posting Komentar