Rabu, 01 Mei 2013

Perangko-kan 4 Burung Terancam Punah

  https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHZ7rUfqomEd7bLkxPeF9eDz6hNJ875jOwZEGXmCaEnv863ogNVyaNkkvJ7W9lmameckZvS0XOfO8poFYa7N-P_DH_GsDAR66JQOogx3qxlsj84NYjt4ng0H-s0iKzRVeWqLnNrveM2sE/s1600/lestarikan-4-burung-terancam-punah-indonesia-lewat-prangko.jpg

Gudang Burung - Kementerian Kehutanan dan Kementrian Komunikasi dan Informatika bersama Burung Indonesia meluncurkan empat prangko seri burung terancam punah di Indonesia. Peluncuran dilakukan di Kebun Raya Bogor hari ini.


Empat burung yang terancam punah di Indonesia yang dijadikan perangko diantaranya Elang Flores, Mandar Gendang, Celepuk Siau dan Burung Madu Sangihe.

Untuk tahap pertama sekitar 50 ribu lembar prangko dicetak dalam bentuk minisheet dan 300 ribu lembar untuk fullsheet.

Ketua Dewan Perhimpunan Pelestarian Burung Liar Indonesia, Ani Mardiastuti mengatakan, peluncuran prangko empat burung hampir punah tersebut diluncurkan bertepatan dengan perayaan keragaman burung di Indonesia dan HUT Burung Indonesia yang ke-10.

Menurutnya, saat ini Indonesia memiliki jenis burung sebanyak 1.597 atau 16 persen dari total 10.000 burung yang ada di dunia.

" Indonesia menjadi pemilik burung terbanyak di dunia dengan urutan ke lima," kata Ani, Minggu (15/4/2012).

Ani menjelaskan, dari 1.597 burung yang ada di Indonesia, sekitar 126 jenis burung terancam keberadaannya. Untuk itu, prangko merupakan media yang efektif dan efisien dalam menjangkau seluruh lapisan masyarakat, sehingga kepunahaannya bisa dicegah.

Ani menambahkan, ke empat burung yang hampir punah berada di kawasan Wallacea yaitu antara kawasan Asia Barat dan Asutralia di Timur, Selawesi, Maluku dan Nusa Tenggara. " Kami berharap burung yang ada di Indonesia tidak punah," pungkasnya.-okezone

0 komentar:

Posting Komentar