Senin, 22 Juli 2013

Tarik Minat Burung dengan Batu Bata


Gudang BurungBerbagai cara dapat dilakukan demi mempertahankan keberagaman hayati di suatu wilayah. Tidak hanya di kawasan-kawasan konservasi, di kota-kota besar pun usaha semacam ini juga bisa dilakukan, salah satu dengan mengembangkan produk untuk keberlangsungan spesies tertentu.

Lulusan Kingston University, Aaron Dunkerton, mendesain batu bata yang mampu menjadi tempat tinggal bagi burung-burung rawan kepunahan. "Batu bata" tersebut dapat ditempatkan di antara batu bata biasa dan dinding taman.

Batu bata khusus ini terbuat dari lima batu bata clamp-fired dengan rongga di dalamnya. Ruang di dalam batu bata tersebut diharapkan mampu "membujuk" burung-burung bersarang di dalamnya.

Aaron Dunkerton tidak bekerja sendiri dalam membuat batu bata khusus ini. Batu-batu bata tersebut dibuat dengan bantuan perusahaan pembuat batu bata asal Inggris, MBH Freshfield Lane di West Sussex.

"Lebih dari 50 tahun terakhir ini, Inggris telah kehilangan 44 juta burung," ujar Dunkerton padaDezeen. 

"Populasi burung pipit rumahan telah berkurang hingga hampir 70 persen dan saya memutuskan untuk melakukan sesuatu dalam rangka membantu usaha konservasi mereka," tambahnya.

Menurut dia, burung pipit rumahan merupakan jenis burung yang senang bersosialisasi. Mereka senang bersarang di dalam koloni kecil berisi tiga atau empat pasang keluarga burung di dalam dan di luar tempat tinggalnya. 

"Sementara, sekarang ini lubang yang ada di rumah-rumah diisi untuk memperbaiki insulasi, burung-burung ini jadi kekurangan tempat untuk bersarang," imbuh Dunkerton.

Namun, pemilik rumah juga harus tetap membersihkan rongga ini setiap dua hingga lima tahun sekali, antara September dan November. Batu bata berbentuk melingkar di tengah "batu bata khusus" tersebut dapat dibuka untuk mempermudah proses pembersihannya.

0 komentar:

Posting Komentar