Gudang Burung - Seorang fotografer asal Amerika Serikat (AS), Paul Octavious telah mengumpulkan sejumlah kamera vintage selama bertahun-tahun lamanya. Beberapa diantaranya milik kakeknya yang mewariskan kamera tua tersebut kepadanya.
Tidak ingin berhenti menjadi kolektor saja, Octavious kemudian memodifikasi kamera tersebut dengan menambahkan kulit binatang seperti sayap burung. Ia pun menyebutnya sebagai Camera Birds atau Camera Taxidermy. Demikian dikutip Petapixel, Jumat (26/4/2013).
Kamera-kamera modifikasinya tersebut menggabungkan antara sayap burung sungguhan dengan kamera tua di mana saat ini sebagian besar film yang digunakannya sudah tidak lagi diproduksi. Adapun dual lensa yang ada pada Bird Camera ini membuatnya terlihat seperti mata burung.
“Camera Taxidermy tampak seperti sesuatu yang ingin saya miliki selamanya di rumah, ketimbang memiliki harimau,” canda Octavious.
Bird Camera dapat mencetak hasil foto berukuran A9 x 9-inch dan masing-masing biaya cetaknya dikenakan harga USD40 atau Rp388 ribuan. Informasi lebih lanjut mengenai desain kamera dengan sayap burung ini dapat dilihat pada situs Octavious.
Sebagai tambahan informasi, Wikipedia menjelaskan bahwa Taxidermy adalah kata yang berasal dari bahasa Yunani. Merupakan seni pemasangan kulit binatang, terutama vertebrata untuk tampilan desainnya. Proses Taxidermy dapat dilakukan pada hampir semua spesies vertebrata, termasuk mamalia, burung, ikan, reptil dan amfibi.-timlo
0 komentar:
Posting Komentar