ikan lele
Meski kondisi air tempat memelihara ikan lele dumbo tidak terlalu bersih, tetapi ikan ini terbukti dapat bertahan hidup dan berkembang dengan baik. Oleh sebab itu memelihara ikan lele di kolam terpal juga sangat layak dilakukan.
Dengan membudidayakan iklan lele melalui terpal, maka salah satu keuntungan yang bisa didapatkan adalah usaha ini dapat dijalankan meski modal yang tersedia tidak terlalu besar.
Dalam budidaya ikan lele di kolam terpal dapat dijalani dengan dua tujuan, yaitu sebagai pembibitan dan juga sebagai konsumsi. Bila kita memilih budidaya ikan lele sebagai pembibitan juga merupakan pilihan yang sangat tepat, sebab kebutuhkan akan bibit ikan lele juga selalu semakin meningkat setiap saat. Selain itu budidaya ikan lele dengan tujuan konsumsi juga merupakan pilihan yang tidak salah, sebab kebutuhan akan ikan lele untuk bahan konsumsi juga semakin hari semakin meningkat pula.
Budidaya Iklan Lele Untuk Pembibitan
Hal yang perlu diketahui bila ingin membudidayakan ikan lele, khusus pada bidang pembibitan adalah saat pemijahan dan penetesan telur lele. Setelah menetas bibit ikan lele dapat dijual kepada peternak lain untuk dibesarkan atau dipelihari kembali hingga besar. Karena bibit lele langsung bisa dijual ketika menetas, sehingga merupakan salah satu peluang usaha yang cukup menjanjikan.
Penyediaan bibit ikan lele dengan ukuran 2-3 cm dapat tercapai ketika usia penetasan sudah mencapai sebulan. Umumnya pemeliharaan bibit dilakukan di kolom berlumpur atau sawah yang memerlukan lahan yang relatif lebih luas. Tetapi pemeliharaan bibit ikan lele juga sebenarnya bisa dilakukan di kolam terpal, meski hal ini tidak bisa dilukan dalam jumlah polulasi bibit yang terlalu besar. Agar bibit ikan lele cepat besar ketika memiliharanya pada kolam terpal, maka hal yang harus dilakukan adalah memberikan makanan berupa pelet yang cukup setiap harinya.
Untuk menjadikan bibit ikan lele hingga ukuran 5-7 cm, maka perlu waktu hingga 2 bulan. Setelah bibit mencapai ukuran ini, maka sejatinya sudah bisa dijual sebagai bibit yang mendatangkan profit bagi peternak.
Budidaya Ikan Lele Untuk Konsumsi
Lele untuk keperluan konsumsi dapat dipelihara ketika mencapai ukuran 5-7 cm. Ukuran bibit yang lebih besar, akan lebih baik pula untuk dibudidayakan. Agar panen berlangsung dengan cepat, yaitu sekitar 3-4 bulan masa budidaya, maka ikan harus diberi makanan ekstra dan optimal. Budidaya ikan lele untuk konsumsi dinilai cukup mudah, sebab ikan dengan ukuran lebih besar akan lebih tahan terhadap penyakit.
Persiapan Pembuatan Kolam Terpal
Hal yang paling utama dilakukan ketika ingin membudidayakan ikan lele untuk tujuan konsumsi adalah mempersiapakan tempat budidaya. Dalam hal ini dilakukan di kolam terpal, sehingga pembuatan kolam terpal adalah hal yang paling penting untuk dilakukan.
Dalam persiapan kolam terpal dibutuhkan material berupa terpal dan persiapan perangkat pendukung lainnya. Untuk 100 ekor ikan lele, maka kolam yang harus dipersiapkan adalah dengan ukuran 2 x 1x 0.6 meter. Pembuatan kolam bisa dilakukan dengan menggali tanah dan kemudian diberi terpal atau dengan membuat rangka dari kayu dan kemudian diberi terpal. Cara menggali tanah yang kemudian diberi terpal adalah cara yang paling tepat karena akan membuat kondisi terpal lebih tahan lama.
Pemeliharaan Ikan Lele
Kolam terpal yang sudah tersedia, kemudian diisi dengan air yang tidak terlalu dalam terlebih dahulu. Untuk bibit ikan lele yang berukuran 5-7 cm bisi diisi dengan air 40 cm. Hal ini dilakukan agar anakan ikan tidak merasa capek naik turun dari dasar kolam untuk mengambil oksigen. Seiring dengan pertambahan usia dan juga ukuran tubuh ikan lele, maka kedalaman air kolam juga bisa dilakukan. Perlu disediakan pula rumpon atau pelindu untuk lele. Karena lele merupakan ikan yang senang bersembunyi di daerah tertutup.
Pemberian pakan pelet dilakukan 2 kali sehari. Lebih bagus dilakukan pemberian makanan lebih dari dua kali sehari, tetapi dengan jumlah yang lebih sedikit. Bila lingkungan tersedia pakan alami seperti bekicot, kerang, keoang emas, rayap dan lain-lain, dapat dilakukan untuk menambah makanan alami untuk lele. Makanan alami ini selain menghemat pengeluaran juga bisa memberi kandungan protein yang tinggi sehingga pertumbuhan lele akan lebih cepat.
Penggantian air kolam terpal juga perlu dilakukan 10-30 persen setiap minggu. Meski ikan lele dianggap tahan terhadap kondisi air, tetapi bila air kolam terpal tidak diganti akan membuat kondisi air menjadi bau. Dengan kondisi air yang berbau akan membuat ikan lele mudah diserang penyakit.
Khusus untuk ikan lele pada usia 1 bulan, perlu dilakukan seleksi dan pemisahan yang memiliki ukuran yang berbeda.Meski Lele dumbo tahan terhadap kondisi air yang buruk ada baiknya perlu diganti air sekitar 10-30% setiap minggu, agar kolam tidak terlalu kotor dan berbau. Penyakit pada ikan lele mudah menyerang pada air dengan kondisi yang kotor. Pada usia satu bulan atau lebih, maka jika diperlukan perlu dilakukan seleksi dan pemisahan lele yang memiliki ukuran yang berbeda. Biasanya lele mengalami pertumbuhan yang tidak sama, sehingga jika tidak dipisahkan lele dengan ukuran kecil akan kalah bersaing dalam berebut makanan. Selain itu pisahkan jika ada ikan yang terindikasi terserang penyakit agar tidak menular.
Berikut Artikel tentang :
- Cara Ternak Ayam Bangkok
- Tata Cara Budidaya Ayam Kampung Pemula
- Cara Benar Ternak Ikan Cupang
- Langkah mudah ternak Perkutut
- Cara Mudah Ternak Burung Lovebird
- Cara Ternak Burung Cucak Rowo
- Cara Ternak Burung Murai Batu
- Cara beternak burung kacer
- Cara Proses Ternak Burung Kenari
Cara Mudah Ternak Lele untuk Pemula
Ternak lele bagi sebagian orang merupakan kegiatan yang mengasyikkan. Tidak hanya menghasilkan uang bagi para petani lele, ternak lele juga dapat melepas kejenuhan setelah bekerja bagi profesional yang memiliki kesibukan lain.Memelihara lele sebenarnya mudah dan relatif murah. Sayangnya, tidak banyak orang yang benar-benar paham cara beternak lele, sehingga kegiatan yang seharusnya membuat senang, justru malah membuat stres karena lele-lele peliharaannya pada mati semua.
Berikut ini adalah beberapa langkah sederhana yang dapat anda lakukan untuk mulai melakukan kegiatan ternak lele di lingkungan sekitar rumah anda secara benar dan tanpa stres. Langkah-langkah ini sengaja kami buat untuk para peternak lele pemula yang mendambakan peternakan lele yang menghasilkan dan tidak memakan banyak biaya.
Persiapan Sebelum Ternak Lele
Persiapan Kolam
Lele anda membutuhkan medium untuk tempat hidup. Untuk pengadaan kolam lele yang kecil dan murah, anda bisa menggunakan kolam terpal sebagai media hidup ikan lele. Ukuran kolam lele terserah anda, tergantung luas lahan yang anda miliki. Kolam terpal rumahan pada umumnya berukuran 2 x 4 meter atau 3 x 5 meter.
Tentu saja kolam terpal memiliki keunggulan dan kerugiannya. Silakan lihat halaman ini jika ingin tahu tentang kelemahan dan keunggulan kolam terpal untuk usaha ternak atau budidaya ikan lele.
Setelah anda mengerti keunggulan dan kelemahan kolam terpal, ada baiknya anda juga mengetahui kriteria kolam lele yang ideal. Kolam lele yang ideal haruslah tepat konstruksinya, tepat kualitas airnya, dan tepat perawatannya. Artikel mengenai kolam lele di atas amatlah tepat sebagai bahan referensi yang dapat membantu anda dalam proses pembuatan kolam terpal untuk ikan anda.
Ingatlah bahwa kualitas kolam anda akan sangat mempengaruhi keberhasilan proses ternak lele anda. Oleh karena itu, pelajari bagian persiapan kolam ini baik-baik jika ingin meraup untung yang sebesar-besarnya dari usaha budidaya dan ternak lele.
Persiapan Bibit & Jenis Lele
Setelah anda menyiapkan kolam untuk lele anda, kini saatnya anda mempersiapkan bibit lele yang berkualitas untuk kolam anda. Bibit lele yang berkualitas sama pentingnya dengan proses persiapan kolam untuk lele. Pastikan bibit lele yang anda beli tidak cacat, berwarna kilau, dan lincah.
Untuk bibit lele yang berkualitas, anda dapat memperolehnya dari petani lele di sekitar anda atau anda dapat beli bibit lele di BeliLele.com secara langsung untuk mendapatkan bibit lele berkualitas yang murah dan bergaransi.
Bibit lele yang berkualitas biasanya datang dari jenis yang juga berkualitas. Kami tim BeliLele.com menyarankan lele tipe phyton untuk dimanfaatkan dan diternakkan dibanding jenis lele lainnya. Untuk melihat perbandingan antara lele phyton dan sangkuriang dan keunggulan lele phyton dibandingkan jenis lele lain, anda dapat membaca artikel lele phyton vs lele sangkuriang ini.
Bibit yang sehat tidak serta merta menjanjikan kesuksesan untuk anda jika anda tidak tahu cara merawatnya. Artikel ini membahas mengenai bagaimana cara merawat bibit lele, cara menebarkan, waktu penebaran yang benar, dan lain-lain yang berkaitan mengenai cara menebar bibit lele. Untuk langkah selanjutnya silahkan cari di mbah google ya...
Tips Budidaya Lele
1. bibit sehat dan dari pembudidaya langsung2. kualitas air dijaga dengan vitamin dan probiotik
3.pakan yang memiliki kadar protein tinggi ditambah pakan tambahan jika ada, pemberian pakan 3 kali malam hari dan 2 kali siang hari.
4.cara pemeliharaan(menejemen ikan, air, pakan)
minggu pertama pertumbuhan akan menentukan sekali terhadap hasil akhir..pemberian pakan untuk meningkatkan kemampuan makan dari lele. (butuh praktek sendiri) memperbesar usus ikan sehingga daya tampung besar. hasil yang didapat mulut dan kepala kecil dengan body bongsor. saya dah beberapa kali panen dan alhamdulillah belum pernah disortir. bisa panen semua. 1-5 % yang bodinya kecil.
harga bersaing...pasar ikan atau pasarin sendiri eceran harga jauh lebih tinggi. relasi terdekat dengan tempat anda sekarang, ditiap daerah ada penampungnya terutama untuk ukaran pecel lele 6-8 ekor per kilogram.
mudah-mudahan bermanfaat.
Sekian dulu artikel tentang Cara Budidaya Ikan Lele media Terpal
0 komentar:
Posting Komentar