Bonus Buat Pedagang Burung
Berinteraksi dengan burung, bukanlah hal baru bagiku. Sejak belia, aku sudah terbiasa mengagumi keindahan makhluk bersayap dan berbulu ciptaan Tuhan ini.
Almarhum Papaku adalah seorang pencinta burung berkicau. Ia memiliki usaha perdagangan pakan ternak termasuk pakan burung, sangkar burung, aksesoris, dan juga jual-beli burung berkicau.
Sebagai satu-satunya toko burung di Ketapang waktu itu, entah sudah berapa banyak burung dan sangkar yang di’import’ Papa dari tanah Jawa untuk memenuhi kebutuhan para pencinta burung berkicau di Ketapang.
Jelas dalam ingatan, masa kecilku begitu dekat dengan Si Choki Cacatua sulphurea yang setia menyapaku setiap pagi. Ada burung poksay Mandarin Garrulax chinensis, samho, wambi Garrulax canorus yang liarnya minta ampun, dan kenari Serinus canaria.
Ada juga kutilang Pycnonotus aurigaster, robin Leiothrix lutea, parkit Melopsittacus undulates yang jumlahnya bisa ratusan ekor sewaktu didatangkan dari Jawa. Dan dalam sekejap ludes diserbu para peminat!
Ada juga perkutut bangkok Geopelia striata yang harganya sudah mencapai 5 jutaan waktu itu. Ia mendiami sangkar bermahkota, berukir naga dan selalu digantung Papa di tempat khusus. Tidak ketinggalan Cucakrowo Pycnonotus zeylanicus yang harganya berkisar 50 ribu hingga 100 ribu dan selalu mengisi kandang umbaran dalam jumlah yang tidak sedikit.-burungnusantara
0 komentar:
Posting Komentar