Gudang Burung - Sisa-sisa fosil burung ditemukan di sebuah gua terpencil di Nullarbor Plain. Peneliti menduga fosil burung ini berusia ratusan ribu tahun lalu.
Dilansir Abc, Jumat (4/10/2013), gua bernama Thylacoleo Caves ini terletak 100 kilometer dari Eucla di Australia Barat. Penamaan gua ini berasal dari marsupial singa (Thylacoleo carnifex) yang pernah ditemukan dalam gua.
Sebagian besar penelitian di gua memperlihatkan perbedaan fauna marsupial (hewan berkantung), seperti kanguru raksasa (procoptodon) dan wombat raksasa (phascolonus).
Paleontolog burung Elen Shute di Flinders University, Adelaide, mengungkapkan bahwa burung memiliki keragaman jenis yang ditemukan terperangkap dalam lapisan tanah di lantai gua.
Elen Shute mengidentifikasi lebih dari 40 jenis burung dari situs gua. "Ini termasuk merpati, burung pemangsa, banyak burung beo dan buttonquails (keluarga burung kecil)," tutur Shute.
Ada juga sisa-sisa beberapa spesies bebek yang menunjukkan bahwa danau mungkin membentuk bagian dari lingkungan hidup selama era Pleistosen (ratusan juta tahun lalu). Shute mengatakan beragam jenis burung membantu melukiskan gambaran yang lebih jelas tentang kondisi gua masa lalu.
0 komentar:
Posting Komentar