Burung kacer,merupakan salah satu jenis burung yang sudah tidak lagi asing di telinga para kicau mania. Dikalangan lomba burung ini selalu ramai dinikmati,bahkan untuk kelas latber pun burung ini sering memenuhi gantangan.Suaranya yang tajam dan mental petarung yang tinggi membuat burung kacer banyak di gandrungi kicau mania,entah cuma sekedar hoby rumahan atau pun buat lomba.
Burung kacer ini sendiri memiliki perbedaan berdasarkan asal atau tempat habitat berasal. Di indonesia antara lain ada tiga kepulauan yang terkenal akan macam kacer ini berasal,antara lain dari kepulauan sumatra,kalimantan, dan juga jawa. Bahkan kacer juga tersebar di negara tetangga seperti malaysia dan juga brunai darusalam,ras kacer yang ada di negara tetangga tersebut memiliki kemiripan ras kacer asal kepulauan kalimantan .Perbedaan fisik pun juga dapat dilihat dengan kasat mata antara kacer asal Jawa,Sumatra,atau pun kalimantan
Kacer Jawa/lokal
Mempunyai warna bagian kepala dada hingga bawah ekor full hitam legam,terlihat lebih garang,dan hanya ada selat putih di bagian tengah kedua sayapnya
berikut gambar kacer Lokal asal Jawa
Kacer Sumatra
Biasa disebut dengan kacer poci atau koci,mempunyai ciri antara lain bagian dada hingga bawah ekor berwarna putih bersih,sangat gampang untuk membedakan antara kacer poci ini dengan kacer Jawa/lokal
berikut gambar kacer Poci asal Sumatera
Kacer kalimantan
Biasa disebut kacer kapur,burung ini mirip sekali dengan burung kacer jawa asal purworejo jawa tengah.
Memiliki warna hitam hampir full dari dada sampai kaki saja,dan berwarna abu-abu putih dibagian anus bawah ekornya.
berikut gambar kacer kapur asal kalimantan
Berikut merupakan perbedaan antara Ras kacer asal tiap daerahnya berasal,untuk karakter mana yang lebih bagus,semua tidak menjamin untuk itu tergantung dari burungnya itu sendiri. Banyak yang bilang kacer sumatra lebih bagus lebih itu lah apalah, kacer jawa lebih ini lebih itu .Hanya saja pasti semua ada min plus nya tergantung kita sendiri yang memilih. Namun saya sendiri lebih suka kacer jawa,dengan warna yang terlihat garang,dan mempunyai gaya tarung yang lebih low profile klasiknya,walau kadang-kadang juga malah nggembos jhahahaha... Kan bisa buat klangenan atau sesuatu yang memiliki ketertarikan tersendiri,dan untuk harga jika sama-sama harga burung bakalan antara kacer jawa dan sumatra lebih mahal dan sulit dijumpai untuk jenis kacer jawa itu sendiri.Karena semakin langka mungkin jadi harganya lebih mahal,karena lebih sering yang kita jumpai di pasar burung atau arena lomba adalah kacer poci
0 komentar:
Posting Komentar