Jumat, 08 November 2013

Menjamurnya Cafe Burung Hantu di Jepang



Gudang BurungJika sebelumnya kafe bernuansa serba kucing begitu populer pada tahun 2011, kini trennya sudah berubah. Bukan lagi kucing, melainkan burung hantu yang sedang digandrungi banyak orang di Jepang.

Seperti dilansir News.com.au, Selasa (5/11), berkembangnya kafe-kefe bertema burung hantu terinspirasi dari para penduduk yang tinggal di unit-unit kecil dan tidak memiliki cukup ruang untuk hewan peliharaannya.

Berniat mendulang sukses seperti kafe kucing, yang telah terbukti populer dan digandrungi penduduk setempat karena menyediakan hewan peliharaan jinak itu untuk diajak bercengkrama. Kafe burung hantu itu pun menawarkan pengalaman makan serupa seperti kafe kucing.

Namun berbeda dengan kucing yang bisa diajak bermain, burung hantu malah tidak bisa disentuh. Sebab burung hantu mudah takut sehingga pelanggan harus menjaga sikap, ketika berada di dekatnya.

Menurut Tokyo Times, kafe burung hantu di Tokyo seperti Fukurou no Mise dan Tori no Iru Cafe yang paling populer di Jepang akhir tahun lalu. Setelah kedua kafe itu, musim panas ini kafe serupa pun menjamur. Begitu banyak kafe bertema burung hantu dibuka.

Saat ini ada kafe burung hantu baru seperti Fukurou Sabou (Owl Teahouse) di Tokyo, Owl Famliy di Osaka, dan Crew yang merupakan kafe burung hantu lain di Osaka.

Meski tak setenar kafe kucing, karena burung hantu tak bisa diajak bercengkrama. Namun kafe tersebut tetap banyak peminatnya. Masih saja ada orang-orang yang ingin memiliki pengalaman makan luar biasa di antara para burung hantu itu.

Untuk mendapatkannya, para pelanggan secara teratur harus antre di kafe burung hantu. Sebab terlalu banyak orang di dalam pada satu waktu, akan menakut-nakuti burung-burung bermata besar itu. Sehingga jumlah pelanggannya harus dibatasi.

Para pelanggan juga harus mematuhi aturan kafe, seperti tidak menyentuh burung hantu kecuali didampingi staf, menggunakan cairan disinfektan pada tangan sebelum dan setelah menyentuh burung hantu serta tidak menggunakan kamera dengan cahaya dan tidak berbicara keras.

Menurut beberapa penggemar kafe burung hantu, pengalaman minum kopi bersama burung hantu sangat menyenangkan. Jika Anda tak berani berada dekat dengan burung-burung bermeta lebar itu, beberapa kafe bahkan menawarkan makanan ringan berbentuk burung hantu. 

Bentuknya mirip dengan burung aslinya, biasanya mereka menyediakan makanan ringan dan minuman yang dibentuk serupa burung hantu. Bahkan alat sajinya pun berbentuk serupa. Reporter dari Rocketnews24 berkunjung ke sana dan menceritakan pengalamannya. Di sana tetap menawarkan panganan khas kafe dengan kisaran harga 1000 Yen (Rp 100-an ribu), namun pengunjung bisa memegang atau mengelus-elus burung hantu. 

Namun tetap ada peraturan untuk pengunjung yakni tidak boleh memaksa si burung hantu karena ada beberapa jenis yang tidak mau disentuh. Memotret diijinkan tapi tanpa kamera flash. Meski burung-burung itu ramah tapi pengunjung harus benar memegangnya dan tidak boleh membuatnya terkejut karena mereka sangat agresif saat merasa terganggu.

Staf di Fukuro no Mise akan siap sedia jika burung-burung itu tiba-tiba berak ketika dipegang. Mereka juga akan mengajarkan bagaimana mengelus burung hantu itu dengan benar. Burung hantu yang berada di sana juga bervariasi mulai dari yang masih kecil hingga dewasa seberat 1,2 kg.

Tak heran, kafe tersebut kini menjadi populer hingga pengunjung harus antri. Sang reporter mengaku hanya disediakan waktu maksimal satu jam berada di dalam karena banyaknya antrian. Jadi jika Anda ke Tokyo bisa mencoba mampir ke sana untuk merasakan jadi Harry Potter bermain dengan Hedwig.

0 komentar:

Posting Komentar