Kamis, 28 November 2013

Pasar Burung Depok Segera Naik Kelas



Gudang BurungStatus Pasar Burung Depok segera meningkat menjadi pasar tradisional tipe C. Sejumlah persiapan berupa pelengkapan fasilitas segera dilakukan untuk makin meneguhkan status sebagai pusat penjualan burung terbesar di kawasan eks Karasidenan Surakarta .

Wakil Lurah Pasar Depok, Widodo, mengungkapkan salah satu persiapan yakni dengan pembangunan arena perlombaan burung hias bagi pedagang dan pecinta burung se-Surakarta. Lokasinya dipilih yakni di bekas tempat pemakaman umum (TPU) yang berada di belakang pasar. Atau di samping selter PKL burung.
"Pekerjaan sudah dilakukan dengan mengukur dan merapihkan lahan," ungkap dia, Sabtu (16/11).
Dia menjelaskan proyek arena lomba burung hias, dilakukan guna melengkapi fasilitas publik yang ada di pasar ersebut. Diharapkan arena lomba burung hias mampu menjadi magnet bagi pecinta burung hias. Apalagi, mayoritas pembeli burung hias berasal dari lintas provinsi macam Sumatera, Kalimantan, Surabaya, Jawa Barat.
Tak hanya itu, sebagai persiapan peningkatan kelas, lanjut Widodo, pihaknya terus memonitoring jumlah pembeli setiap harinya. Pihak pengelola pasar, juga memantau tingkat kenyamanan pedagang di dalam pasar.
"Ada peningkatan jumlah pengunjung dan pedagang hampir 85 persen sudah enjoy berjualan di sini," imbuh dia.
Namun, dia menggarisbawahi terkait mendesaknya perbaikan saluran air yang terhubung di kios pedagang serta gorong-gorong drainase depan pasar.  "Pedagang sering komplain karena airnya kerap tersendat," tambah dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Kota Surakarta, Subagiyo, mengungkapkan, persiapan menjadi kelas pasar tipe C untuk Pasar Depok  masih terus dikebut. Fasilitas pendukung terus dikerjakan seperti pintu pengmanan anak tangga di setiap lantai bangunan dan perbaikan saluran air.
"Kami harus hati-hati dalam peningkatan kelas ini. Sebab, tak ingin menimbulkan konflik antarpedagang dengan jumlah 220 kios dan 45 shelter yang telah ditempati pedagang," tandas Subagiyo.

0 komentar:

Posting Komentar